Home » , » Pasca Tenggelamnya Endra, Kedungbiru Akan Ditutup Sementara Untuk Dievaluasi

Pasca Tenggelamnya Endra, Kedungbiru Akan Ditutup Sementara Untuk Dievaluasi

infoblora.id on 31 Agu 2015 | 05.00

Suasana objek wisata alam Kedungbiru saat masih belum banyak diketahui orang. Kini airnya tak sebiru dahulu
karena sudah banyak terjamah manusia.
BLORA. Sedang tenarnya lokasi wisata baru yakni Kedungkelir atau yang lebih akrab disebut Kedung Biru atau Banyubiru di Desa Gayam Kecamatan Todanan, Blora, ternyata belum diimbangi dengan adanya fasilitas keamanan pengunjung maupun petugas pengawas lokasi wisata yang berada di kawasan hutan milik Perhutani KPH Blora ini.

Karena sisi keamanannya kurang, Minggu (30/8) kemarin jatuh satu korban meninggal dunia karena tenggelam yakni Endra Cahya Saputra warga Dukuh Sukorame Desa Tutup Kecamatan Tunjungan. Ia terpeleset jatuh ke dalam kedung ketika ingin mandi bersama teman-temannya.

Pasca kejadian itu, Polsek Todanan dan pihak Perhutani KPH Blora akan menutup sementara lokasi wisata yang baru dikenal masyarakat luas sejak bulan Juni lalu ini. Akan dilakukan evaluasi, agar lokasi wisata alam berupa kedung di sungai Desa Gayam ini tidak membahayakan pengunjung dan lebih nyaman dikunjungi.

“Karena kejadian kemarin, kita akan menutup sementara kawasan Kedungbiru untuk dilakukan evaluasi dan identifikasi titik-titik bahaya mana yang perlu diperhatikan pengunjung agar tidak membahayakan. Rencana akan ditutup selama sepuluh hari,” ungkap Kapolsek Todanan AKP Sutrisno.

Sementara itu, administratur Perhutani KPH Blora Joko Sunarto menjelaskan pihaknya akan melakukan pengecekan lebih mendalam tentang kondisi Kedungkelir yang berada di kawasan hutan persemaian bibit jati BKPH Kalongan. “Kami akan cek dahulu, apakah lokasi ini layak dijadikan lokasi wisata atau tidak. Jika layak maka harus dilengkapi dengan fasilitas pelengkap agar keamanan pengunjung bisa terjamin, sehingga peristiwa seperti kemarin tidak terulang,” kata Joko Sunarto.


Seperti diketahui bersama, di kalangan muda-mudi yang aktif menggunakan media sosial. Kawasan wisata alam Kedungbiru di Desa Gayam ini sedang populer. Kepopulerannya mulai menyebar sejak bulan Juni lalu dimana banyak pengunjung yang mendokumentasikan indahnya suasana Kedungbiru untuk diunggah ke mdia sosial seperti facebook, twitter, path maupun instagram. Oleh karena itu kini semakin banyak pengunjungnya terutama saat akhir pekan seperti kemarin. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved