Home » , » Kesenian Barongan Blora Berambisi Saingi Ketenaran Reyog Ponorogo

Kesenian Barongan Blora Berambisi Saingi Ketenaran Reyog Ponorogo

infoblora.id on 21 Agu 2015 | 08.00

Tampilan Seni Barongan Blora dari salah satu tim Festival Blora Banjir Barongan, Rabu (19/8) lalu di Alun-alun Blora.
BLORA. Kesenian Barongan Blora yang telah mengakar di kabupaten ujung timur Jawa Tengah ini kini perlahan mulai dikenal masyarakat luas. Melalui beberapa event di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional, Pemkab Blora selalu berusaha menampilkan Barongan sebagai salah satu daya tarik wisata seni budaya.

Seperti Rabu (19/8) lalu, Pemkab Blora melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora telah berhasil dengan sukses menggelar Festival Barong Nusantara kedua dengan tema “Blora Banjir Barongan”. Event yang diselenggarakan sekaligus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 70 tersebut disambut antusias belasan ribu penonton meskipun siang itu cuaca terasa panas.

Kepala Bidang Kebudayaan DPPKKI Blora, Suntoyo mengungkapkan tujuan digelarnya event ini adalah untuk promosi dan pengembangan kesenian barongan di Kabupaten Blora. “Blora dikenal sebagai pusatnya kesenian barongan, dan memalui event ini kami berupaya mengenalkan barongan ke masyarakat luas sebagai daya tarik wisata seni budaya andalan Kabupaten Blora,” ungkap Suntoyo, Kamis (20/8) kemarin.

Kesenian Barongan sudah mengakar di Kabupaten Blora sebagai salah satu potensi andalan bidang kebudayaan.
Sementara itu, Kepala DPPKKI Blora, Slamet Pamudji menjelaskan bahwa pihaknya berkeinginan dan berambisi agar Barongan Blora bisa dikenal luas seperti halnya kesenian Reyog dari Ponorogo Jatim. “Kesenian Barongan Blora mempunyai potensi bagus untuk terus dikembangkan, bahkan kami yakin bisa setenar Reyog Ponorogo. Memalui berbagai event akan kita kenalkan kesenian Blora ini, seperti halnya Festival Barong Nusantara yang akan kami gelar setiap tahun dengan konsep yang berbeda-beda,” jelas Slamet Pamudji.

“Saat ini kami juga memperjuangkan agar Barongan Blora mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya non benda. Prosesnya sedang berjalan, dan kini pihak pemerintah pusat sedang mengkajinya. Semoga upaya ini berbuah manis untuk kemajuan seni budaya Kabupaten Blora,” lanjut Slamet Pamudji.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Komunitas Seni Budaya (KSB) Kabupaten Blora, Catoer Oke Abriyanto. Dia juga mendukung agar kesenian Barongan Blora bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional seperti halnya Reyog Ponorogo.

“Blora mempunyai ratusan paguyuban kesenian barongan, bahkan setiap desa ada satu bahkan dua atau lebih. Ini adalah potensi yang perlu untuk terus diuri-uri dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Blora. Kami siap mendukung dengan menggelar event rutin pertunjukan barongan,” ungkap Catoer.

Antusias masyarakat untuk menonton Festival Blora Banjir Barongan sangat luar biasa hingga rela berjubel membawa payung beriagar tidak kepanasan di sepanjang rute.
“Rencananya kami dari KSB juga akan menggelar pentas seni barongan rutin sebulan sekali di panggung terbuka yang ada di komplek Blok T. Setelah digelarnya event Festival Barong Nusantara kedua bertema Blora Banjir Barongan dua hari lalu, ternyata banyak paguyuban barongan yang ingin pentas di Blok T. Kami akan mengkoordinasikan hal ini dengan pihak DPPKKI agar difasilitasi,” lanjut Catoer.

Sekedar diketahui, Barongan Blora selain tenar di Kabupaten Blora juga sudah dikenal di Jawa Tengah. Tahun 2014 lalu, Barongan Blora bahkan berhasil meraih juara pertama Parade Seni Budaya tingkat Jateng yang diselenggarakan di Semarang. Beberapa kali juga mewakili Jateng di tingkat nasional untuk pentas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Tahun 2011 lalu salah satu peguyuban Barongan Blora telah berhasil menjadi juara kedua di event internasional yang digelar di Yogyakarta.

Seperti halnya Reyog Ponorogo, Barongan Blora juga mulai tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan data yang ada di DPPKKI Blora, paguyuban seni Barongan Blora juga ada dan berdiri di berbagai kota seperti Bekasi, Tangerang, Batam, Pontianak, Madura, Jakarta, bahkan merambah Kalimantan. Ini potensi bagus untuk terus mengembangkan seni Barongan Blora agar bisa mendunia. Perlahan namun pasti, kini Blora telah dikenal sebagai Kota Barongan. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved