Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana bersama Plt Bupati Ihwan Sudrajat memeriksa senjata dalam gelar pasukan. |
BLORA. Tahapan Pilkada Blora mulai bergulir, setelah Selasa (25/8)
dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati
(cabup-cawabup). Kini kampanye pun siap digelar hingga awal Desember.
Berdasarkan informasi yang didapat, kampanye akan dimulai pada tanggal 28
Agustus 2015 besok.
Untuk mengamankan tahapan pilkada mulai kampanye hingga hari pemungutan
suara pada 9 Desember mendatang, pihak keamanan dari Polres Blora didukung TNI,
Satpol PP, Linmas dan Pemerintah Kabupaten menyelenggarakan gelar pasukan
operasi mantab praja candi 2015, Rabu (26/8) kemarin di Alun-alun Blora.
Ratusan personil kepolisian bersama anggota TNI, Satpol PP dan Linmas
mengikuti apel di Alun-alun Blora lengkap dengan semua sarana dan prasarana
penunjang keamanan seperti halnya senjata dan kendaraan operasional. Gelar
pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Dwi Indra Maulana.
“Sebelum anggota kita terjunkan ke lapangan untuk melakukan pengamanan,
terlebih dahulu kita kumpulkan untuk diberikan pengarahan sekaligus mengecek
kesiapan sarana dan prasarana penunjangnya. Semoga semua tahapan pilkada bisa berjalan lancar
dan aman hingga pemungutan suara selesai 9 Desember nanti,” jelas AKBP Dwi
Indra Maulana.
Kapolres periksa kesiapan pasukan pengamanan Pilkada 2015 di Alun-alun. |
“Saya tegaskan semua anggota harus netral, potensi konflik dalam
tahapan pilkada harus diantisipasi sejak dini. Sebab dalam Pilkada ada
pelanggaran yang bersifat pelanggaran pidana maupun pidana umum. Sehingga kami
berharap Polri tetap sesuai pada tugasnya masing-masing,” lanjut AKBP Dwi
Indra.
Sementara itu, Plt Bupati Blora, Ihwan Sudrajat menyadari bahwa potensi
gesekan saat suhu politik mulai memanas bisa saja terjadi dimana pun. Ia
meminta agar jajaran kepolisian bersama seluruh elemen kemanan bisa
mengantisipasi itu.
“Saya berharap agar semua jajaran kemanan bisa mendeteksi lebih dini
ancaman atau potensi konflik kepentingan politik yang bisa saja terjadi di
tengah-tengah masyarakat. Mengingat tahapan pilkada sudah mulai berjalan. Gelar
pasukan ini menandakan bahwa aparat kemanan siap melakukan pengamanan, saya
mengapresiasi upaya ini,” kata Plt Bupati Ihwan Sudrajat.
Ihwan Sudrajat menambahkan bahwa potensi konflik yang tinggi biasanya
terjadi pada saat tahapan kampanye dilaksanakan. Biasanya banyak kepentingan
berbenturan untuk berebut dukungan masyarakat. “Jangan sampai tahapan kampanye
ini dijadikan ajang adu cela para simpatisan dan tim sukses untuk memenangkan
calon yang diusung. Pihak kemanan wajib mengantisipasinya dan mengamankan agar
pilkada kali ini bisa berjalan lancar,” pungkas Ihwan Sudrajat. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar