![]() |
Warga Desa Sendangrejo digegerkan penemuan mayat hangus di dekat sumur sendang Ketanggi, Jumat pagi. |
Penemuan mayat tersebut bermula ketika Saemuhad (55) warga RT 03 RW 03
Dukuh Ketanggi Desa Sendangrejo pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB hendak
ke sawah melihat tanaman jagung yang baru selesai ditanam. Karena sawah yang
ditanami jagung kering, maka ia berinisiatif mengambil air di sumur sendang
Ketanggi untuk menyiram tanaman jagung.
Namun sesampainya di sumur, dia melihat ada sesuatu yang janggal.
Pijakan kayu yang biasanya digunakan untuk mengambil air di sumur tidak ada.
Lalu ia berkeliling mencari di sekitar sumur, justru menemukan tumpukan bekas
jerami terbakar.
“Awalnya saya ingin mengambil air untuk menyiram jagung. Sesampainya di
sumur saya mencari kayu pijakan untuk mengambil air. Namun malah menemukan
tumpukan jerami hangus di dekat sumur. Setelah saya amati ternyata dibawah
jerami tersebut ada sesosok mayat dalam keadaan hangus terbakar yang sebelumnya saya kira boneka,” jelas
Saemuhad.
“Setelah saya yakin itu mayat, saya langsung teriak minta tolong kepada
warga namun karena keadaan masih sepi sehingga belum banyak orang yang
mendengar. Secara kebetulan ada Pak Kades lewat dan saja ajak untuk memastikan
bahwa mayat ini benar manusia kemudian melapor ke polisi,” lanjut Saemuhad.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sendangrejo Ngawen, Pujiono membenarkan
bahwa yang ditemukan Saemuhad adalah sesosok mayat dalam keadaan hangus akibat
dibakar. “Begitu saya mendengar teriakan Saemuhad, saya langsung menghampirinya
dan mengecek kondisi mayat untuk melaporkannya ke Polsek Ngawen. Kami berdua
langsung menghubungi Polsek agar segera dilakukan penanganan,” jelas Pujiono.
Setelah petugas kepolisian datang, TKP langsung diamankan dengan
memasang garis polisi (police line)
agar ratusan masyarakat yang menonton tidak mendekati mayat. Sementara
berdasarkan pemeriksaan di TKP, Kapolsek Ngawen AKP Zuwono menjelaskan bahwa
sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar ini berjenis kelamin
perempuan.
“Di TKP kita lihat ada cat kuku merah di jari tangan dan kaki sebelah
kiri yang kebetulan tidak hangus. Selain itu jari tangannya masih memakai
cincin. Kita terus melakukan penyelidikan karena tidak ada identitas satu pun
yang melekat di tubuh mayat seorang perempuan ini,” kata AKP Zuwono.
Akibat penemuan mayat ini, warga masyarakat Desa Sendangrejo pun
berbondong-bondong menuju TKP untuk melihat dan memastikan bahwa mayat tersebut
bukan keluarganya. “Saya penasaran mendengar ada kabar penemuan mayat di
sendang ini. Sehingga bersama
teman-teman langsung kesini untuk melihat,” jelas Dwi salah satu pemuda
setempat. Baca juga : Identitas dan Penyebab Kematian Perempuan di Sendang Ketanggi Masih Diselidiki (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar