![]() |
Pondok Sate Blora di selatan Alun-alun dipenuhi kendaraan para pemudik yang berwisata kuliner. |
Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Senin (20/7) hari ini Pondok Sate Blora "MUSTIKA" di selatan Alun-alun Blora masih dipenuhi pemudik dengan kendaraan bernomor polisi luar daerah Blora. Kebanyakan mereka adalah para pemudik asal Blora dan beberapa pemudik yang melintasi Blora.
Ramainya pengunjung Pondok Sate Blora mulai dirasakan oleh para pedagang sejak H-5 lebaran, sebab pada hari tersebut para pemudik luar kota yang kangen dengan kelezatan sate Blora mulai berdatangan.
![]() |
Sate Ayam Blora dengan saus kacang lezatnya. |
"Saya akui selain kangen keluarga, pengen kumpul saat keluarga. Kami serombongan juga kangen sate Blora yang enak, karena di Jakarta gak ada sate seenak ini," tambahnya sambil tersenyum.
Tidak hanya warga biasa yang ketagihan dan kangen sate Blora. Kemarin salah satu chef terkenal asal Jepang yang sering muncul di acara televisi, yakni chef Hiromitsu Harada juga berkunjung mencicipi kelezatan sate Blora.
Chef yang setiap tahun mudik ke Blora, sebab istrinya asli Desa Gunungrowo Kecamatan Tunjungan ini mengakui bahwa sate Blora itu enak. "Setiap mudik ke Blora saya sempatkan bersama keluarga mampir makan sate. Selain sate, lontong tahu Blora juga enak," kata Chef Harada.
![]() |
Chef Hiromitsu Harada (kiri) menggendong keponakannya saat berkunjung wisata kuliner di Pondok Sate Blora. |
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, harga Sate Ayam Blora setiap sepuluh tusuk adalah Rp 18.000. Namun disini pembeli dibebaskan makan sepuasnya karena penjualan tidak mengenal nama porsi. Pembayaran dihitung per tusuk sate yang dimakan.
Disinilah letak salah satu kekhasan Sate Blora. Pembeli dipersilahkan makan sepuasnya, dan terakhir baru dihitung tusuk sate yang habis dimakan untuk dibayar. Per tusuk dihargai Rp 1.800, sedangkan se[orsi nasi dihargai Rp 2.500. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar