Pondasi Tergerus Air, Jembatan Sendanggayam-Bacem Kec.Banjarejo Putus

Jembatan penghubung Dukuh Glagah Desa Sendanggayam menuju Desa Bacem Kecamatan Banjarejo putus karena pondasi jembatan tegerus air sungai yang deras. (foto: dok-infoblora)

BLORA. Hujan deras yang akhir-akhir ini mengguyur Kabupaten Blora membawa dampak tergerusnya pondasi jembatan penghubung Desa Sendanggayam menuju Desa Bacem di Kecamatan Banjarejo. Akibat derasnya air yang mengalir di bawah jembatan, tanah tergerus sehingga pondasi tidakkuat menopang badan jembatan. Jembatan pun putus, ambrol jatuh ke dasar sungai pada Senin (13/4) sore.

Hal ini membuat akses warga kedua desa tersebut terganggu, karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya. Saat ini warga Desa Bacem harus memutar jauh jika akan ke Sendanggayam dan ke pusat Kecamatan Banjarejo.

Mendapatkan laporan adanya jembatan putus tersebut, Koramil Banjarejo berencana akan segera melakukan perbaikan darurat sambil menunggu adanya perbaikan permanen dari Pemerintah Kabupaten Blora.

“Jembatan itu merupakan akses utama warga, dengan keadaan tersebut tentu saja aktifitas warga terganggu. Kami merencanakan dalam waktu dekat ini akan melaksanakan perbaikan darudat. Karena ini termasuk bencana alam, maka harus segera ditangani,” kata Danramil Banjarejo Kapten Inf Sukemi, kemarin.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kejadian putusnya jembatan penghubung Dukuh Glagah Desa Sendanggayam menuju Desa Bacem tersebut tidak sampai menimbulkan korban. “Saat kejadian untungnya tidak ada warga yang sedang melintasi jembatan sehingga tidak ada korban,” tambahnya.

Warga sekitar berharap segera ada perbaikan dengan membangun jembatan baru agar transportasi kembali lancar untuk menuju ke pusat Kecamatan Banjarejo. “Dengan keadaan seperti ini kami harus memutar jauh lewat Mojowetan kalau mau ke Banjarejo. Semoga Pemkab Blora cepat menganggarkan anggaran pembangunan jembatan ini,” kata Suyatno warga Desa Bacem.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora mengaku telah menerima laporan adanya jembatan putus di Kecamatan Banjarejo tersebut. Pihaknya segera turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan langkah-langkah penanggulangan darurat.

“Kita sudah menerima laporan, dan segera melaksanakan penanggulangan darurat dengan berbagai pihak baik TNI, muspika, warga setempat. BPBD juga meminta Pemkab agar segera menganggarkan dana perbaikan jembatan dalam APBD Perubahan 2015,” papar Sri Rahayu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Blora. (rs-infoblora)