![]() |
Para pejudo Blora terus berlatih jelang berlaga di Kejuaraan Nasional Kartika Cup 2015 di Yogyakarta mendatang. |
Keenam atlet tersebut
adalah mereka yang meraih emas di kejurprov. Yakni Aglantung Nugraheno (-55 kg
KU 16 tahun), Liman Seno Aji (-51 kg KU-19 tahun), Farian Adi Pratama (-55 kg),
Sinung Mahendra (+90 kg) dan Sutrisno (60 kg) serta Didik (+73 kg).
Pelatih Judo Blora,
Suripno mengatakan, Kejurnas Judo Kartika Cup 2015 tidak jadi dilaksanakan di
Bandung, Jawa Barat, melainkan pindah ke UPN Yogyakarta. Hanya, ia mengaku
tidak tahu alasan pemindahan tersebut. Hanya, berdasarkan informasi yang
diterimanya, Yogyakarta menghendaki menjadi tuan rumah kejurnas.
”Di kota mana saja,
pejudo Blora siap tampil,dan akan berusaha semaksimal mungkin” ujarnya, kemarin.
Rencananya, keenam
wakil Blora tersebut akan bergabung dengan Pejudo Semarang, Wonogiri, Kebumen,
dan Kudus. Mereka akan memperkuat kontingen Jateng. Namun dalam memperkuat
Jateng Suripno mengungkapkan, tidak ada pemusatan latihan atlet seluruh Jateng
di satu lokasi.
”Pemusatan latihan
dilakukan di kabupatennya masing-masing,” katanya.
Untuk itu, saat ini
pihaknya mengintensifkan latihan. Terlebih, lawan yang akan di hadapi akan
semakin berat mengingat yang ikut Nasional.
”Latihan terus kami
tingkatkan. Mereka juga saya syaratkan latihan dengan serius sebab lawan yang
yang akan dihadapi lingkup nasional,” jelas Suripno.
Apalagi dia menyadari
Kejurnas Kartika Cup merupakan kejuaraan judo nasional yang diikuti pejudo
terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Di ajang tersebut pejudo-pejudo
pemusatan latihan nasional (pelatnas) juga tampil. Mereka pun harus bertanding
dengan rekan-rekan sendiri di pelatnas serta pejudo dari provinsi lain untuk
membuktikan diri menjadi yang terbaik.
”Dalam pertandingan
tidak ada hal yang tak mungkin jadi saya harap mereka selalu kosentrasi dalam
setiap pertandinganya,tidak usah minder apabila menghadapi lawan yang dari
pelatnas.percaya diri itu kuncinya” pintanya. (Priyo-Koma | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar