![]() |
Bupati Djoko Nugroho (capil biru tengah) memegang alat tanam padi modern di lahan wasah Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban, kemarin. |
Gerakan tanam padi tersebut dilakukan di lahan milik Pelda Wardoyo anggota Koramil 09/Kedungtuban Dim 0721/Blora seluas 2 hektare. Pelda Wardoyo selain anggota TNI juga sebagai anggota Kelompok Tani Sejahtera II yang diketuai Bapak Prasetyo.
Dilahan tersebut Bupati Blora dan Komandan Kodim 0721/Blora yang didampingi Petani dan Babinsa Koramil 09/Kedungtuban melakukan uji coba alat mesin tanam padi dan disaksikan para tamu undangan yang hadir.
Komandan Kodim 0721/Blora dalam temu wicara bersama masyarakat menyampaikan, TNI khususnya Kodim 0721/Blora, para Danramil dan Babinsa siap diterjunkan untuk mengawal dan mendampingi para gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam rangka meningkatkan swasembada pangan nasional di wilayahnya masing-masing. "Diharapkan para gapoktan dan Babinsa bisa bekerjasama yang baik, koordinasikan bila ada permasalahan serta ciptakan situasi yang kondusif, agar bisa tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.
"Saya berharap dengan kehadiran para Babinsa bisa menjadikan motivasi dan semangat para petani, adakan evaluasi selalu disetiap selesai panen, agar panen kedepan bisa meningkat dari yang sebelumnya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik.
"Menyikapi jumlah penduduk di Indonesia saat ini kurang lebih sudah mencapai 250 juta jiwa, jadi perlu segera diatasi agar Indonesia tetap makmur khusunya perbaikan para petaninya. Karena kedaulatan pangan adalah kebutuhan pokok dan utama bagi masyarakat. Sedangkan masalah gas dan lain-lain itu hanya sebagai pelengkap saja," ujar Bupati Blora.
Wilayah Kecamatan Kedungtuban sudah terkenal sebagai lumbung padi di Kabupaten Blora. Karena bisa dilihat dari pengairan sawah cukup bagus, agar kedepan hasil petani lebih meningkat, coba sering atau koordinasi dengan para petani di desa lain, contohnya di Desa Gabusan Kecamatan Jati, para petaninya sudah modern, menggunakan alat mesin, hasilnya luar biasa, bisa menghemat tenaga, mempercepat kerja, dan biaya lebih ringan. jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora Ir. Reni Miharti, M. Agr, Asisten II Bapak Bondan SUkarno, Pasiter Kodim 0721/Blora Kapten Chb Sudiyono, Camat Kedungtuban Dasiran, S.Ag, Danramil 09/ Kedungtuban Kapten Inf Tejo Mulyanto, Kapolsek Kedungtuban AKP Sugiharto, Kades se Kecamatan Kedungtuban, paara Gapoktan se Kecamatan Kedungtuban, serta masyarakat setempat. (Pendim | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar