Home » , » Sudah 4 Orang Ikuti Proses Penjaringan Bakal Calon Bupati Blora di PDI Perjuangan

Sudah 4 Orang Ikuti Proses Penjaringan Bakal Calon Bupati Blora di PDI Perjuangan

infoblora.id on 19 Jan 2015 | 07.00

Wakil Bupati Abu Nafi beberapa waktu lalu juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati ke PDIP.
BLORA. Proses penjaringan bakal calon bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin ramai karena sejumlah tokoh besar di kabupaten ujung timur Jawa Tengah ini turut serta mendaftarkan dirinya. Sebut saja bupati incumbent Djoko Nugroho, wakil bupati Abu Nafi, seorang pengusaha sukses asal Blora Kusnan, dan terakhir adalah Suwarno salah satu tokoh dari Kecamatan Cepu yang akhir pekan kemarin mendatangi Kantor DPC PDIP Blora.

Bahkan wakil bupati Abu Nafi merupakan peserta penjaringan bakal calon bupati yang pertama kali mengembalikan berkas pendaftaran. Penjaringan yang telah dibuka sejak tanggal 13 Januari ini pun belum berakhir, masih disediakn waktu hingga beberapa hari kedepan untuk tokoh lainnya jika ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon (bacalon) bupati atau wakil bupati.

Sabtu (17/1) lalu adalah Suwarno. Ia mendatangi kantor DPC PDIP di Jalan Blora-Cepu kilometer 2 untuk mengambil formulir pendaftaran bacalon bupati. Tokoh asal Kecamatan Cepu ini menjadi orang keempat yang mengikuti proses penjaringan yang dilakukan oleh PDIP. 

Kedatangan Suwarno diterima oleh Sekretaris DPC PDIP Blora, Kuat Prihantoro dan Wakabid Infokom, Sucahyo Jati Asmoro. Pertemuan berlangsung secara tertutup selama kurang lebih satu jam. 

Dikemukakan Kuat, seperti tiga tokoh yang datang sebelumnya, pada dasarnya kedatangan Suwarno juga untuk mengikuti proses penjaringan. Namun, dalam pertemuan Sabtu lalu itu  yang bersangkutan belum memastikan akan mendaftar atau tidak. “Sementara baru sebatas diskusi dan sharing, yang bersangkutan juga belum mengambil formulir penjaringan,” kata Sekretaris Kuat Prihantoro.

Menunggu
Wakabid Infokom DPC PDIP Blora, Sucahyo Jati Asmoro menambahkan, dari biodata yang diserahkan tertulis, Suwarno merupakan seorang wiraswasta asal Kecamatan Cepu. Selain itu ia juga dikenal sebagai akademisi dan aktivis LSM.

Jajat, sapaan akrab Sucahyo Jati Asmoro, selain Suwarno, pihaknya juga masih menunggu kepastian tokoh lainnya yang akan mendaftar dalam penjaringan. Yaitu Gunawan Setiyaji. Ditambahkan, nama yang terakhir disebut ini sebelumnya telah menghubungi sekretariat akan datang ke kantor DPC untuk mendaftar. “Kita masih menunggu kepastiannya. Informasinya memang dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.

Penjaringan bacalon, jelas Jajat, telah dilakukan sejak tanggal 13 Januari 2015 lalu. Penjaringan tersebut menindaklanjuti instruksi dari DPP PDIP. Ditambahkan, setiap bacalon yang mendaftar diberi waktu hingga 14 hari untuk mengembalikan formulir. Jika hingga batas waktu tersebut belum dikembalikan, formulir dinyatakan hangus.

Jajat menjelaskan, setelah penjaringan selesai, DPC PDIP akan menggelar Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus). Dalam forum internal yang akan dihadiri seluruh PAC dan ranting tersebut, selain diperkenalkan, semua bacalon yang mendaftar juga akan menyampaikan visi dan misinya. “Penjaringan masih lama, rakercabsus belum dijadwalkan. Nanti juga akan ada verifikasi,” terangnya.

Diungkapkan, sesuai ketentuan dari DPP, seluruh tahapan mulai proses penjaringan hingga penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan hingga delapan bulan ke depan (September, red). Dengan asumsi, jika Pilkada digelar di bulan Desember, tahapan pelaksanaannya akan dimulai pada bulan tersebut. (Bagas-SuaraSamin | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved