BLORA. Samin tidak bisa dilepaskan dari Blora. Dahulu banyak masyarakat yang menganggap Samin itu kolot, terbelakang, suka membangkang, dan "ndeso" (ketinggalan jaman-red). Namun anggapan seperti itu kini mulai memudar seiring gencarnya sosialisasi pengenalan ajaran Samin yang sebenarnya oleh Pemkab Blora bersama berbagai komunitas yang ada di Blora.
Seperti yang dilakukan komunitas musik Blora Music Community (BMC), Sabtu (13/12) malam nanti akan menggelar konser musik bersama musisi reggae Indonesia, Tony Q Rastafara bertajuk Voice of Samin #2 dengan mengangkat tema "Banyu Kanggo Panguripan".
Banyu kanggo panguripan merupakan petuah Samin Surosentiko (pencetus ajaran Samin) yang disebarkan di Blora dan sekitarnya. Mengandung makna agar manusia senantiasa memanfaatkan air untuk kehidupan, menjaga sumber-sumber air, serta mengupayakan keseimbangan lingkungan manusia dan alam.
Petuah ini ingin dikenalkan BMC melalui konser musik reggae agar kearifan lokal Samin lebih dikenal masyarakat luas. "Kami ingin mengenalkan kearifan lokal Samin Blora melalui jalur musik, terutama musik reggae yang kini sedang digandrungi anak-anak muda di Kota Barongan ini. Dengan demikian para generasi muda bisa memahami apa itu ajaran samin yang sebenarnya," kata Catoer, penyelenggara sekaligus sesepuh BMC, Jumat (12/112).
Konser musik Voice of Samin yang sudah kedua kalinya digelar di Blora ini rencananya dijadikan agenda tahunan dengan tetap mengangkat petuah-petuah Samin sebagai tema, yang tujuannya mengenalkan bahwa Samin (Sedulur Sikep) itu jauh lebih arif dalam menjalani kehidupan, sederhana, serta selalu menjaga keseimbangan alam.
Sesuai rencana, konser akan dibuka pukul 19.00 WIB oleh beberapa musisi reggae lokal Blora dan diakhiri penampilan bintang tamu Tony Q Rastafara. Panggung konser berada di Alun-alun Kota Blora.
Sebelumnya pada Sabtu siang (13/112) sekitar pukul 13.00 WIB akan digelar jumpa fans reggae bersama Tony Q Rastafara di Pendopo Kabupaten Blora, yang akan dihadiri sedulur sikep (Samin) dari berbagai wilayah Blora.
Selain untuk mengenalkan kearifan lokal Samin, acara ini juga dirangkaikan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 265 yang diperingati 11 Desember kemarin. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar