Ahmad Albar : Blora Bisa Menjadi Barometer Baru Musik Rock di Indonesia

Musisi Rock legendaris Indonesia, Ahmad Albar semalam menyapa penggemarnya dalam Konser Blora Ngerock
di Alun-alun Blora.

BLORA. Kesuksesan Konser Blora Ngerock yang bertajuk Rumah Kita di Alun-alun Blora semalam, Sabtu (20/12) membuat penyanyi rock legendaris Indonesia Ahmad Albar meyakini bahwa Blora kedepan bisa menjadi barometer baru perkembangan musik rock di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan sesaat setelah membuka konser dengan lagu kawakan Rumah Kita.

"Blora luar biasa, meskipun diguyur hujan gerimis hingga malam. Antusias penonton tetap bagus dan ini bisa dijadikan barometer baru musik rock Indonesia," kata Ahmad Albar disambut tepuk tangan penonton.

Konser yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB tersebut terlebih dahulu dibuka oleh beberapa grup band lokal Blora seperti Cryptogod Band, BLC Band, Potlot Band dll. Usai band pembuka, Bupati Djoko Nugroho menyempatkan naik panggung untuk memberikan sedikit sambutan kepada penonton untuk menikmati konser dengan tertib.

Tepat pukul 21.00 WIB, musisi rock kawakan Ahmad Albar bersama Laskar Band, Yaya Moektiyo Godbless, dan Eet Sjahranie Edane mulai menggebrak Kota Blora dengan lagu-lagu rock yang telah menjadi legenda bagi para penonton.

Lagu-lagu legendaris seperti Rumah Kita, Panggung Sandiwara, Menanti Kejujuran, Srigala Jalanan, Soldier of Fortune, Semut Hitam, Bis Kota, Syair Kehidupan dan masih banyak lainnya membawa suasana konser yang malam itu terasa dingin menjadi semakin meriah. Rocker gaek ini mengaku senang dengan antusiasme warga Blora, dirinya ingin suatu saat bisa kembali menghibur warga Blora.

Penonton tetap berjubel meski konser semalam diguyur hujan gerimis.

Tidak hanya dari Blora, beberapa fans Ahmad Albar dan Eet Sjahranie dari berbagai kota juga turut hadir di Alun-alun Blora semalam. Seperti dari Rembang, Bojonegoro, Purwodadi, Pati dll. "Saya sangat ngefans dengan permainan gitar Eet Sjahranie, bersama kawan-kawan rela hujan-hujanan dari Rembang untuk menyaksikan konser di Blora ini," kata Bagus, penggemar musik rock dari Sulang Rembang.

Konser yang masih dalam rangka rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 265 ini berakhir pada pukul 23.00 WIB dibawah guyuran hujan gerimis rintik-rintik. Saat turun panggung, sontak Ahmad Albar, Eet Sjahranie dan Yaya Moektiyo langsung menjadi sasaran fans untuk sekedar foto bersama.

Sementara itu, Slamet Pamudji, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora mengungkapkan bahwa konser berjalan lancar meskipun cuaca kurang bersahabat. Ahmad Albar dan rekan berhasil menghibur warga Kota Blora dan sekitarnya.

"Setelah konser ini, kedepan masyarakat Blora masih akan disuguhkan hiburan pada malam pergantian tahun baru 2015. Panitia akan menggelar 6 panggung hiburan di sepanjang Jl.Pemuda pada malam tahun baru nanti dengan berbagai macam hiburan musik dan kesenian tradisional," pungkas Slamet Pamudji. (jo-infoblora)