![]() |
Jl.Blora-Purwodadi-Semarang terus dilakukan perbaikan. (rs-infoblora) |
BLORA. Jalan Provinsi Jawa Tengah mulai dari Semarang–Purwodadi–Blora hingga perbatasan Jawa Timur di Kecamatan Cepu dan Purwodadi–Solo diusulkan menjadi jalan nasional. Hal tersebut diungkapkan Kepala
Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi, Ir
Barkah Widiharsono, MT, kemarin.
“Memang sudah direncanakan akan berubah status menjadi jalan nasional
dan sebagai konsekueninya jalan yang ada akan menjadi lebar dan
bertambah mulus. Dan sudah seminggu ini Kementerian Pekerjaan Umum
melalui Proyek Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P3JN)
melakukan survey layak dan tidaknya jalan yang akan menjadi jalan
nasional tersebut.” jelasnya.
Barkah menambahkan, dari survey yang dilakukan Kementerian PU tersebut nanti kita lihat hasilnya apakah layak jadi jalan nasional atau tidak, serta langkah apa yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil survey tersebut.
Untuk diketahui, jalan provinsi Jateng sepanjang 151,45 kilometer yang akan diusulkan menjadi jalan
nasional tersebut wilayahnya masuk wilayah kabupaten Grobogan, Blora,
Sragen, Karanganyar dan Solo.
Sedangkan pertimbangan Pemerintah mengubah
status jalan provinsi menjadi jalan nasional antara lain karena volume
kendaraan yang lewat diruas jalan tersebut cukup padat disebabkan
banyaknya kendaraan berat maupun pribadi melewati jalur tersebut.
Lebih lanjut, Barkah menambahkan, perubahan status menjadi jalan
nasional juga untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Pantura
antara Semarang–Demak–Kudus-Pati – Rembang. Apalagi saat lebaran
jalur-jalur tersebut sangat padat dan merayap. “Kalau berubah menjadi
jalan nasional, maka lebar jalan juga akan menjadi lebih lebar yang
semula hanya enam menter akan menjadi tujuh meter, “ terangnya. (rs-infoblora | jatengprov.go.id)
0 komentar:
Posting Komentar