BLORA. Kondisi jalan di Dukuh Jamberejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan,
Kabupaten Blora yang menjadi lokasi bekas galian pemasangan pipa
flowline Sumur Gas Kedunglusi (KDL) 1 ke Sumur Randublatung (RBT) 1 rusak
kembali.
Sebelumnya jalan tersebut diperbaiki hanya dengan pemadatan material padel oleh Konsorsium IKPT Adhi Karya, kontraktor pembangunan infrastruktur Central Processing Plan (CPP) Gas PPGJ Area Blok Gundih.
Akibatnya, Pemerintah Desa Sumber pada Jumat (16/5/2014) kemarin, menggelar kerja bakti bersama warga memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut. "Semua anggarannya diambilkan dari kas desa," kata Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni.
Zaki menilai, perbaikan jalan yang di pinggirnya tertanam pipa gas oleh kontraktor itu terkesan setengah hati. "Kenapa tidak sekalian diaspal saja. Kalau diurug material padel, ketika terguyur hujan pasti cepat rusak," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, bekas galian pipa gas tersebut menyebabkan ruas jalan sepanjang 500 meter rusak parah dan sulit dilewati kendaraan. Meski dalam perbaikannya pihak desa telah mengingatkan agar perbaikan jangan sampai dilakukan hanya asal-asalan saja, namun kenyataan jalan yang baru diperbaiki awal Maret lalu, kini kondisinya sudah rusak kembali. (rs-infoblora | ali-suarabanyuurip)
Sebelumnya jalan tersebut diperbaiki hanya dengan pemadatan material padel oleh Konsorsium IKPT Adhi Karya, kontraktor pembangunan infrastruktur Central Processing Plan (CPP) Gas PPGJ Area Blok Gundih.
Akibatnya, Pemerintah Desa Sumber pada Jumat (16/5/2014) kemarin, menggelar kerja bakti bersama warga memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut. "Semua anggarannya diambilkan dari kas desa," kata Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni.
Zaki menilai, perbaikan jalan yang di pinggirnya tertanam pipa gas oleh kontraktor itu terkesan setengah hati. "Kenapa tidak sekalian diaspal saja. Kalau diurug material padel, ketika terguyur hujan pasti cepat rusak," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, bekas galian pipa gas tersebut menyebabkan ruas jalan sepanjang 500 meter rusak parah dan sulit dilewati kendaraan. Meski dalam perbaikannya pihak desa telah mengingatkan agar perbaikan jangan sampai dilakukan hanya asal-asalan saja, namun kenyataan jalan yang baru diperbaiki awal Maret lalu, kini kondisinya sudah rusak kembali. (rs-infoblora | ali-suarabanyuurip)
0 komentar:
Posting Komentar