![]() |
Fosil Gajah Purba Blora mulai dipamerkan di Museum Geologi Bandung dipadati pengunjung untuk melihat temuan purbakala raksasa ini. (rs-infoblora) |
Menurut Kepala Museum Geologi SR Sinung Baskoro, fosil tersebut baru selesai direkonstruksi pada akhir 2013, sekaligus dibuat replikanya. "Fosil Gajah Blora merupakan temuan spektakuler. Karena sejak dimulainya penelitian paleontologi dan ekskavasi fosil sekitar tahun 1850-an, baru tahun 2009 ini dan merupakan penemuan pertama kali fosil dari satu individu gajah yang hampir utuh," terangnya di Museum Geologi, Jalan Diponegoro Bandung, Senin (19/5/2014).
Sementara itu Humas dan Pelayanan Pubik Museum Geologi, Lutfi Zulkifli mengatakan, penemuan fosil satu individu ini ditemukan di tempat yang sama. "Biasanya, penemuan fosil yang dipajang di Museum Geologi berasal dari rangkaian tempat dan disatukan dengan individu yang berbeda-beda," katanya.
Menurutnya kondisi fosil gajah Blora ini hampir utuh mencapai 90%. Fosil gajah Blora ini memiliki nama ilmiah Elephas Hysudrindicus.
Pada umumnya, gajah Blora hampir sama dengan gajah di Indonesia. Namun, gajah yang sudah berusia 250.000 tahun yang lalu ini lebih tinggi empat hingga lima meter. Sementara berat gajah Blora ini diperkirakan sekitar 6 sampai 8 ton. Tim peneliti yang menemukan fosil gajah Blora terdiri dari Fachrul Aziz, Iwan Kurniawan, Dadang dan Gert Dirk van den Bergh.
Badan Geologi Nasional bersama Pemerintah Kabupaten Blora serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepakat menyatakan temuan ini sebagai aset nasional milik Bangsa Indonesia. Dari sisi keilmuan, penemuan fosil gajah purba di Blora ini berperan penting dalam memberikan pencerahan terhadap usaha pengungkapan missing link evolusi gajah purba di Asia Tenggara, perubahan iklim serta vegetasi pada periode tersebut.
Sebelum maupun sesudah penemuan fosil gajah purba ini, beberapa kali warga maupun para peneliti juga menemukan beberapa fosil binatang purba lainnya di Kecamatan Kradenan. Daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Blora diperkirakan menyimpan banyak fosil binatang purba. (rs-infoblora | kontributor : avi-detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar