Dana Provinsi Terbatas, Perbaikan Jalan dari Bina Marga Jateng Sebagian Baru Tambal Sulam

Beberapa petugas dari Bina Marga Jateng sedang memperbaiki jalan di ruas Jl.Blora-Purwodadi tepat di Desa Pudak Kecamatan Ngawen. (ali-infoblora)

BLORA. Perawatan rutin kerusakan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora oleh Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah terus dikebut. Setelah menangani kerusakan di ruas jalan sekitar pos Ngancar Kecamatan Tunjungan sejauh 4 kilometer, kali ini penanganan berlanjut di ruas jalan dari jembatan hingga perempatan Pudak Kecamatan Ngawen.
 
Lubang jalan dari jembatan pudak hingga perempatan Pudak Kecamatan Ngawen mencapai ratusan lubang. Kedalaman lubang berkisar 10 cm hingga 50 cm dengan diameter 30 cm sampai 1 meter. Titik kerusakan yang tergolong parah ini diakibatkan banyaknya kendaraan berat yang lewati di ruas jalan tersebut.


Salah seorang pekerja, Suwarji, menerangkan, penanganan lubang di jalan provinsi yaitu dengan cara tambal sulam menggunakan aspal hotmix. Caranya lubang jalan diurug menggunakan batu kricak hitam kecil-kecil lalu digilas selender kemudian disiram menggunakan aspal goreng. 


“Untuk jalan yang miring dan bergelombang juga kita urug supaya rata dengan permukaan yang masih mulus. Sebab tipikal topografi tanah di Blora tergolong labil,” tuturnya.


Ia menargetkan pekerjaan tersebut bakal rampung selama satu minggu. Setelah itu penanganan akan dilanjutkan di ruas jalan di Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen, mulai jembatan hingga Trembul hingga gudang pupuk PT.Petrokimia Gresik. Yang mana lokasi jalan provinsi tersebut juga terdapat puluhan lubang di sepanjang jalan sejauh 1,5 kilometer.


“Setelah jalur tersebut selesai akan kita lanjutkan perbaikan di ruas jalan Blora-Cepu. Titik tersebut mulai depan rumah pribadi Ketua DPRD Kabupaten Blora Maulana Kusnanto dekat Polsek Jiken hingga sekitar pos Cabak Kecamatan Jiken,” tuturnya.


Secara terpisah Kasi Jalan BPT Dinas Binamarga Provinsi Jawa Tengah, Purwadi, menerangkan, semua proyek penanganan kerusakan jalan provinsi saat ini sedang dikebut. Hal itu juga dilakukan di jalan provinsi jalur selatan dari Kecamatan Cepu - Randublatung (Blora) hingga Kecamatan Kradenan (Grobogan).


“Proyek cor beton juga dilakukan lagi melanjutkan pekerjaan tahun lalu. Juga pelebaran jembatan di Kelurahan Balun Kecamatan Cepu dan ruas jalan dari Blora-Rembang,” tuturnya.


Purwadi berharap, supaya masyarakat bersabar dengan kondisi jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora yang rusaknya sangat parah. Karena kemampuan anggaran pemerintah provinsi dari tahun ke tahun terbatas sehingga tidak bisa menanganinya secara cepat.

“Semuanya bertahap dan tidak bisa langung jadi. Meski demikian kami berharap supaya pekerjaan proyek tahun ini dapat rampung sesuai jadwal yang ada,” pungkas dia. (rs-infoblora | ali)