Sanksi Atlet Angkat Besi Blora Sudah Dicabut PABBSI Jateng

Ilustrasi, para atlet angkat besi dan angkat berat Blora berlatih di markas PABBSI. (rs-infoblora)

BLORA. Hukuman berupa larangan tampil di sejumlah kejuaraan bagi sejumlah atlet angkat besi dan angkat berat Kabupaten Blora telah dicabut. Pencabutan tersebut dilakukan oleh Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Tengah, setelah PABBSI Blora menjalani hukuman ini beberapa tahun.

"Dari informasi yang kami dapatkan, pencabutan sanksi untuk PABBSI Blora baru dilakukan belum lama ini," ujar Ketua PABBSI Blora, Urip Daryanto, kemarin.

Sebagaimana diberitakan, PABBSI Jateng menjatuhkan sanksi kepada PABBSI Blora dikarenakan mengirimkan sejumlah atletnya untuk tampil memperkuat kabupaten lain di Kalimantan Selatan saat ada event olahraga tahun 2012 di provinsi tersebut. Karena mendapat hukuman itulah, PABBSI Blora dilarang mengirimkan atletnya di sejumlah kejuaraan di Jateng termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013 di Banyumas tahun lalu.

Padahal atlet Blora berpeluang besar mendulang medali emas dari cabang angkat besi dan angkat berat di ajang Proprov kemarin. Sebagai bahan perbandingan, pada saat Proprov 2009 di Solo, atlet angkat besi dan angkat berat Blora berhasil mengumpulkan 5 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Dengan raihan itu atlet angkat besi dan angkat berat menyumbangkan medali paling banyak utnuk kontingen Kabupaten Blora setelah Dayung 8 emas, 7 perak dan 8 perunggu.

Tidak turut sertanya atlet angkat besi dan angkat berat di event Porprov Jateng 2013 lalu menjadi salah satu penyebab menurunnya perolehan medali yang didapat kontingen Kabupaten Blora.

Di Porprov Solo 2009, Kabupaten Blora mengikuti 22 cabang olahraga. Hasilnya Blora mampu bertengger di posisi peringkat 8 dari 35 kab/kota se Jawa Tengah dengan perolehan medali 19 emas, 24 perak dan 30 perunggu. Sedangkan pada saat Porprov Jateng 2013 di Banyumas kemarin, Blora hanya mengikuti 21 cabang olahraga dan mampu menempati posisi 12 (turun 4 peringkat) dengan memperoleh 16 emas, 11 perak dan 16 perunggu.

Seiring dengan adanya pencabutan sanksi dari PABBSI Jateng untuk PABBSI Blora maka Urip Daryanto selaku ketua PABBSI Blora mengharapkan agar atlet angkat besi dan angkat berat Blora kembali berlatih keras lagi. Selama mendapatkan hukuman, para atlet tetap berlatih. Bukan untuk mempersiapkan mengikuti kejuaraan tetapi hanya untuk menjaga fisik tubuh. (rs-infoblora H18)