Home » , » Longsoran Oprit Jembatan Kalisari Memakan Badan Jalan Blora-Randublatung

Longsoran Oprit Jembatan Kalisari Memakan Badan Jalan Blora-Randublatung

infoblora.id on 15 Mar 2014 | 01.30

Longsoran di utara Jembatan Kalisari Jl.Blora-Randublatung melebar.
BLORA. Ruas jalan utara jembatan Kalisari jalur Blora-Randublatung kembali longsor setelah longsoran sebelumnya diuruk dengan pedel pekan lalu. Longsoran sedalam satu meter dengan panjang tujuh meter tersebut memakan bahu jalan dua meter dan badan jalan satu meter. Aspal badan jalan yang dapat dilewati kendaraan kini tinggal 3,5 meter.

Longsoran di utara jembatan anak sungai yang membelah hutan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung tersebut cukup dalam. Lebar longsoran dari bahu jalan dua meter. Untuk sementara petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora mencoba menangani longsoran dengan memberi penguat urukan batu kuning dengan rakitan bambu sejauh 5 meter.

Di bawah tegakan rakitan bambu tersebut, diperkuat lagi dengan tumpukan batu kuning dengan ukuran relatif besar. Namun di bawahnya terdapat tebing curam hingga menembus dasar sungai. Di sisi barat longsoran berupa selokan yang cukup dalam.

Ali Syafi’i, 40, warga Desa/Kecamatan Kradenan yang sering melintas Jalan Blora-Randublatung menerangkan, beberapa waktu lalu pemerintah sudah menguruk longsoran. Namun karena hujan turun deras dan banjir sungai meluap tinggi sehingga urukan kembali longsor.

”Baru tahun ini utara jembatan jalan kabupaten ini longsor. Pemicu longsoran karena usia senderan jembatan yang sudah mulai retak-retak. Begitu pula di senderan sebelah timur selatan jembatan juga tampak retak,” tuturnya kemarin.

Pria yang mengenakan songkok tersebut sengaja memberi tanda sekitar longsoran dengan karung supaya pengguna mengenali jika jalan longsor. Sebab struktur jalan dari sisi utara dan selatan menurun. Dan pada malam hari tidak ada lampu penerang jalan.

”Ini untuk mengantisipasi timbulnya kecelakaan apabila ada warga luar daerah yang tidak mengenali medan jalan dekat jembatan ini,” terangnya.

Terpisah, Plt Kepala DPU Kabupaten Blora Bondan Sukarno menjelaskan, setelah melakukan penanganan darurat berupa pengurukan longsoran dengan batu kuning pihaknya bakal menangani longsoran di Jalan Blora-Randublatung tersebut. Hanya untuk pelaksanaannya masih menunggu penetapan APBD Tahun Anggaran 2014.

”Penanganan longsoran Jalan Blora-Randublatung sudah kami anggarkan dalam KUAPPAS APBD tahun ini. Untuk sementara kami minta pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintasi lokasi sekitar longsoran,” terang pejabat eselon dua tersebut. (rs-infoblora | yud)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved