![]() |
Ilustrasi penjual bawang merah di pasar tradisional yang kini terpaksa menaikkan harga karena pasokan pasokan lokal berkurang, sehingga harus mendatangkan dari luar kota. (rs-infoblora) |
Kenaikan harga bawang merah di pasaran itu, dikarenakan banyak petani bawang merah lokal tidak bisa memenuhi stok yang ada. Akibatnya, para pedagang mengambil barang dari luar Blora.
Salah satunya yang dilakukan pedagang bawang merah lokal, Suwarti (49). Karena mengambil barang dari luar Blora, membuat dirinya terpaksa menyesuaikan harga jualnya.
”Hasil panen petani bawang merah di Blora kurang memenuhi stok di pasaran. Makanya, saya ambil di tempat lain dan harganya berbeda,” katanya.
Menurutnya, harga bawang merah lokal kecil dijual sekitar Rp 13 ribu/Kg. Sehingga, dia menaikkan harga Rp 1.000/Kg, agar pembeli tidak keberatan.
Sementara itu, salah seorang pembeli bawang merah, Winda (35) ketika ditemui mengaku terkejut dengan kenaikan harga bawang merah. ”Baru saja saya beli bawang merah, ternyata harganya naik,” ucapnya.
Seorang pembeli lainnya, Yanti (32) terpaksa mengurangi membeli bawang merah. Hal itu lantaran harga bawang merah yang terus naik. ”Berhubung harganya naik, jadi belinya sedikit saja. Sekalian ngirit pakai bawang merah buat masak,” ujar Yanti. (rs-infoblora | nur/aries)
0 komentar:
Posting Komentar