![]() |
Elan Biantoro, Kepala Humas SKK Migas |
Kepala Humas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas),
Elan Biantoro, Kamis (9/1/2014) kemarin, mengatakan,
pengalihan operator Lapangan Alasdara dan Kemuning dari Mobil Cepu Limited
(MCL) ke PT. Pertamina EP. Cepu sudah lama dilakukan.
"Itu terjadi
setelah MCL mengembalikan Lapangan Alasdara dan Kemuning ke pemerintah. Saya
kira sudah ada kepastian kalau dioperatori oleh Pertamina. Namun untuk lebih
jelasnya nanti kita cek dokumennya," ujar Elan.
Elan mengatakan,
MCL mengembalikan lapangan tersebut ke pemerintah karena ingin fokus dalam
mengejar target produksi puncak di Lapangan Banyuurip yang ada di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur
"Dengan
pertimbangan lokasi maupun operasional yang berimbas pada sarana dan prasarana
produksinya, maka MCL mengembalikan kembali lapangan Alasdara dan Kemuning
itu," katanya.
Elan menambahkan,
secara sub koordinat sumur di kedua lapangan itu merupakan sumur dangkal, dan
MCL saat ini lebih fokus di penggarapan sumur dalam
"Di lapangan
Banyuurip itu merupakan sumur dalam. Tentunya pengaruh di reservoar migasnya.
Apalagi di lapangan Banyuurip itu MCL sedang mengejar target puncak produksi sebesar
165 bph," imbuhnya.
Terkait potensi
kandungan Lapangan Alasdara dan Kemuning diperkirakan sebesar 87 barel per hari
(bph). Jumlah itu jauh lebih sedikit dari pada potensi yang dimiliki lapangan
Banyuurip yang mencapai 165 bph ketika masa puncak produksi nantinya.
Dihubungi secara
terpisah, Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto, mengaku, sudah lama
mendengar rencana pengalihan oprator untuk Lapangan Alasdara dan Kemuning.
Namun hal itu bukan kewenangannya untuk menjelaskan secara detail.
"Setahu saya,
memang sudah dipersiapkan pengelolaan lapangan Alasdara dan Kemuning ke
Pertamina melalui PEPC sebagai operatornya," ujarnya.
Seperti diketahui,
MCL mulai mengelola Blok Cepu sejak tahun 2006 setelah mengambil alih
kepemilikan Humpuss Patra Gas. Di Blok Cepu sendiri terdapat beberapa lapangan,
di antaranya Lapangan Alas Dara Kemuning, Lapangan Giyanti, Lapangan Banyu
Urip, Lapangan Cendana, serta Lapangan Alas Tua. (rs-infoblora | Ali Mustofa SBU)
0 komentar:
Posting Komentar