Pembetonan Tak Kunjung Selesai, Jalur Blora - Purwodadi Macet Lagi

Antrian kendaraan di ruas Jl.Blora-Purwodadi akibat adanya pembetonan jalan yang tak kunjung usai (rs-infoblora)

BLORA. Jalur Blora-Purwodadi kembali mengalami kemacetan yang cukup parah, selama sepekan terakhir. Kemacetan terjadi depan SMA 1 Tunjungan dan Kantor Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora, di Desa Adirejo, Tunjungan.

Kemacetan dikarenakan pengerjaan pengecoran yang dilakukan di depan SMA 1 Tunjungan, sampai SMP 1 Tunjungan sepanjang 500 meter. Kemacetan terparah biasanya terjadi saat pagi hari, sekitar pukul 06.00 sampai pukul 08.00 saat jam sekolah dan berangkat kerja. Kondisi itu semakin parah, karena lokasi pengecoran terdapat beberapa sekolah SMA dan SMP serta perkantoran.

Tak heran bila aksi saling serobot kerap terjadi saat pagi hari. "Setiap pagi pasti macetnya lama, lebih baik kalau yang mau pergi ke Ngawen atau Purwodadi jangan lewat sana lebih dari pukul 06.00," kata Sriyono warga Desa Adirejo yang setiap hari lewat jalur tersebut.

Salah Planning
Dia menilai, kontraktor salah melakukan planning pengecoran, sebab  dilakukan terpisah-pisah. Akibatnya, pemberlakuan sistem buka tutup terlalu lama. "Bahkan saat liburan dan sore hari pernah macet sampai satu jam lebih," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Salim, salah seorang pengendara mobil pribadi, dirinya harus antre sekitar 60 menit. Dia berharap, agar sistem buka tutup diatur lagi. Sebab, antrean yang lama tentu merugikan semua orang, terlebih saat pagi hari bagi anak-anak sekolah. Ratih, salah seorang pelajar SMK 1 Blora mengaku,  sesampainya di lokasi pengecoran, dia dan rekan sesama pelajar lainnya akhirnya memilih turun untuk melanjutkan dengan jalan kaki agar tiba di sekolah tidak terlambat.

"Tiap pagi kalau sampai cor lebih baik jalan, karena cepat sampai daripada menunggu," ungkapnya yang setiap hari ke sekolah dengan naik kendaraan umum ini.

Petugas dari Satlatas Blora nampak sibuk mengatur dan mencoba mengurai kemacetan itu, agar pengendara mau tertib dan tidak main serobot.

"Kami berharap agar pengendara disiplin, sebab kalau tidak tertib akibatnya merugikan yang lain," ungkap Kasat Lantas Polres Blora AKP Budiarto. (rs-infoblora | kontributor Sugie-42,88)