Home » , » Kuota CPNS Belum Jelas, Ribuan Honorer K2 di Blora Terancam Merana

Kuota CPNS Belum Jelas, Ribuan Honorer K2 di Blora Terancam Merana

infoblora.id on 31 Okt 2013 | 07.32

Joko Mugiyanto, Komisi A DPRD Blora
BLORA. Sebanyak 1.773 tenaga honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Blora terancam tidak jelas nasibnya atau merana. Pasalnya tidak seluruh tenaga honorer K2 akan diangkat menjadi CPNS meskipun ada pelaksanaan tes pengangkatan CPNS tanggal 3 November nanti.

‘’Informasi yang saya terima, hanya  sekitar 25 persen dari total jumlah tenaga honorer K2 yang  diangkat menjadi PNS. Sedangkan 1.000 lebih  tenaga honorer yang tidak lolos CPNS, akan ditepatkan di mana. Apakah akan diputus kontraknya atau bagaimana,’’ ujar Anggota Komisi A DPRD Blora Joko Mugianto, kemarin.

Menurut dia,  tahun 2013 merupakan tahun terakhir pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Pascapelaksanaan tes pengangkatan CPNS, seribu lebih tenaga honorer K2 di Blora bakal tidak  jelas nasibnya.

“Misalkan tenaga honorer K2 yang ada di Blora berjumlah sekitar 1.800 orang, maka yang akan diangkat menjadi CPNS hanya sekitar 400an orang. Sedangkan sisanya ini yang mengkhawatirkan. Padahal tahun ini terakhir pengangkatan CPNS,” katanya.

Ia mengatakan, seharusnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus segera memikirkan nasib para tenaga honorer  yang terancam menganggur tersebut. Apabila posisi honorer K2 tetap dipertahankan, tidak memiliki payung hukum yang mendukung, serta sumber penggajian.

Sebagian besar tenaga honorer di lingkungan Pemkab Blora merupakan tenaga teknis yang selama ini sudah mengabdi di atas lima tahun. Bahkan, beberapa telah mengabdi selama puluhan tahun, antara lain tenaga honorer K2 di Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (Distanbunakikan) untuk petugas inseminasi buatan, guru, serta petugas teknis lainnya.

Sementara Kepala BKD Suwignyo menjelaskan,  tanggal 3 November 2013 ada pelaksaan tes pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Namun, pihak BKD belum mengetahui kepastian jumlah honorer yang akan diangkat menjadi PNS.

‘’Jumlah tenaga honorer di Blora sebanyak 1.773 orang. Menenai berapa persen yang akan diangkat kami belum tahu. Daerah hanya menggelar tes, sedangkan ketentuan lainnya pusat yang memutuskan,” jelasnya.

Terkait kemungkinan sisa tenaga honorer yang belum diangkat, dia juga belum mendapat gambaran langkah apa yang akan diambil.

”Mungkin akan dibahas setelah tes pengangkatan CPNS. Ada kemungkinan nanti diserahkan ke daerah soal penataannya. Hanya, seperti apa teknisnya kami sendiri belum tahu. Kalau misalnya diputus semua juga akan merepotkan karena tenaga mereka masih dibutuhkan, khususnya tenaga guru,’’ katanya. (rs-infoblora | kontributor : sumarni-murianews.com)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved