Polres Blora Siapkan 500 Petugas untuk Amankan Idul Fitri 1434 H

Kapolres Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo (kiri) mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno saat kunjungan kerja ke Mapolres Blora kemarin.

BLORA. Jika Polda Jateng siapkan 22.604 personel dan menyediakan 12.214 pos keamanan di berbagai wilayah yang rawan kejahatan dan kepadatan arus lalu lintas, Polres Blora sedikitnya menyiapkan 500 anggotanya. "Saya siapkan 500 personel untuk amankan Lebaran di Blora," tandas Kapolres Blora di sela-sela kunjungan kerja Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, ketika di Blora saat melihat langsung kesiapan wilayah menjelang perayaan Idul Fitri mendatang.

Dikemukakan Kapolres, Kukuh Kalis, para personel keamanan tersebut akan dibantu dari jajaran lain seperti Kodim, Yonif 410 Alugoro, Satpol PP bahkan Pramuka. Mereka akan ditempatkan di sejumlah pos keamanandan ada yang mobile patroli di tempat-tempat rawan kejahatan dan rawan kecelakaan lalu lintas. "Untuk Pos Keamanan sedikitnya akan kami dirikan tujuh pos keamanan, ini semua untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Lebaran," jelasnya.

Dari data yang ada, sejumlah tempat yang rawan kejahatan dan rawan kecelakaan lalu lintas adalah jalur Blora - Cepu, khususnya beberapa titik di wilayah hutan Kecamatan Sambong. Lokasi ini disamping jauh dari pemukiman juga banyak jalan berkelok.

Pada bagian lain, Kapolres Kukuh mengingatkan dan berharap agar masyarakat Blora tidak menodai bulan puasa dengan melakukan sweeping bersama pihak-pihak yang tidak mempunyai kewenangan untuk itu. Seperti kejadian di Kendal baru-baru ini. "Bila ada yang seperti itu, kami dari kepolisian akan bertindak tegas menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Dengan tidak melakukan sweeping tersebut masyarakat sangat diharapkan untuk tidak bertindak main hakim sendiri. Diminta pula kepada seluruh anggota masyarakat apabila mengetahui ada yang melakukan pelanggaran tersebut seperti sweeping dan pelanggaran hukum lainnya diminta untuk segera memberikan informasi kepada kepolisian terdekat. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)