Pembebasan Tanah Untuk Perluasan Pembangunan Bandara Ngloram Diselesaikan Tahun Ini

RENCANA PEMBANGUNAN : Petugas dari Kementerian ESDM tunjukkan denah rencana pemgembangan Bandara Ngloram pada rombongan Bupati dan Pertamina saat meninjau lokasi, kamis lalu.

BLORA. Percepatan pembangunan di Kabupaten Blora diperlukan adaya ungkit dalam rangka pengembangan ekonomi wilayah dan untuk mengurangi kesenjangan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan maka diperlukan fasilitas pendukung antara lain Bandar Udara Ngloram.

Bandara Ngloram juga diharapkan untuk mendukung operasional kegiatan Migas dan industri lainnya. Perwujudan Sekolah Migas Cepu, Beroperasinya Exxonmobil dengan rencana pengembangan kegiatan explorasi dan exploitasi Migas Blok Cepu oleh Mobil Cepu Limited (MCL) sesuai dengan Plan Of Development dengan produksi puncak sebesar 165 ribu barrel perhari pada tahun 2013.

Hasil Audiensi MCL dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dimana MCL memohon agar revitalisasi Bandara Ngloram diharapkan dapat segera dibangun. Industri lain seperti pabrik gula dan pabrik semen yang akan beroperasi di Kabupaten Blora juga akan terbantu dengan adanya Bandara Ngloram.

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Kamis (18/7) melakukan Sosialisasi Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum bertempat di Hotel Grand Mega.

Pertemuan kemarin, reaktivasi Bandara Ngloram telah memasuki tahapan persiapan pembangunan. Pada tahapan ini membuat dokumen perencanaan pengadaan tanah dari instansi yang memerlukan tanah, kemudian dokumen diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah dan membentuk tim persiapan. Tim dan sekretariat, terdiri dari : Sekda Kab. Blora Sutikno Slamet selaku Ketua, Wakil Ketua Asisten Pemerintahan, Pramono, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kab. Blora, Sugiyono selaku Sekretaris.

Tim beranggotakan kepala Badan Pertanahan Nasional Blora, Djati Harsono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Sam Gautama, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Adi Purwanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bondan Sukarno, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan, Sutikno Slamet, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Setyo Edi, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika, Slamet Pamuji, Kabag Hukum Setda Kab. Blora, Akhmad Khaidar Ali, Muspika Kecamatan Cepu dan Kepala Desa Ngloram.

Terkait langkah awal persiapan pembangunan Bandara Ngloram, Kepala Bidang Pemanfaatan, Pengalihan dan Penghapusan Lahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Sri Utami mengharapkan agar pembebasan lahan di sekitar bandara bisa selesai tahun ini. Untuk itu, dirinya meminta Kepala BPN Kab. Blora agar bekerja keras permasalahan lahan bisa secepatnya terselesaikan. “Kita masih ada waktu lima bulan namun saya harapkan bisa selesai lebih cepat lagi,” kata Sri Utami. (rs-infoBlora | sumber : DPPKKI Kab. Blora)