Bondan Sukarno, Asisten II Setda Blora |
"Memang betul besok (hari ini -red) akan ada pembahasan lanjutan terkait reaktifasi Bandara Ngloram. Peserta rapat dari lintas instansi baik dari pusat maupun daerah," ujar Asisten II Sekretriat Daerah (Setda) Blora, Bondan Sukarno, kemarin.
Bondan pernah mengikuti betul perkembangan pengaktifan kembali Bandara Ngloram. Pasalnya dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora. "Rapat ini manandakan rencana reaktifasi Bandara Ngloram semakin mendekati kenyataan," ungkapnya.
Bandara Ngloram yang dibangun tahun 1980'an itu adalah aset milik Kementerian ESDM. Menurut rencana Ngloram akan dijadikan bandara khusus oleh Pertamina. Oleh karena tu akan dilakukan pengalihan aset kepada Pertamina.
Pengaktifan kembali Bandara Ngloram juga ditegaskan dalam surat bernomor 1973/90/SJN.A/2013 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral Kementerian ESDM, Waryono Karno. Dia menegaskan Kementerian ESDM akan mengoptimalkan kembali Bandara Ngloram. Surat tersebut ditujukan kepada Direktur Utama PT.Pertamina dan ke kepala di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Surat yang ditandatangani Waryono Karno itu ditembuskan kepada Menteri ESDM (sebagai laporann), Gubernur Jateng, kepala Badan Diklat ESDM dan Bupati Blora.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora, Setyo Edy, mengemukakan rapat hari ini bersifat tertutup. Usai rapat akan dilakukan kunjungan lapangan ke Ngloram.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, selain pengambil alihan aset Kementerian ESDM ke Pertamina, rapat hari ini juga akan bahas persoalan tanahdi kawasan Bandara Ngloram. Karena itu pejabat yang hadir juga dari instansi pertanahan yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Blora. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar