Arus Mudik di Jalur Cepu - Randublatung - Wirosari Tetap Lalui Jembatan Darurat

JEMBATAN DARURAT : Sebuah truk melintas di jembatan darurat sebelah proyek pembangunan Jembatan Cerme di Ds.Plosorejo, Kec.Randublatung (foto : Ryan-infoBlora)

BLORA. Para pengguna jalan Purwodadi-Cepu melalui Wirosari-Randublatung-Cepu, siap-siap saja melakukan perjalanan mudik atau sebaliknya yang tidak nyaman. Pasalnya, di jalur tersebut selain jalan yang rusak, juga banyak dilaksanakan proyek perbaikan. Di antaranya mereka harus melewati jembatan darurat, karena Jembatan sebelumnya dibongkar.

Hingga saat ini pengerjaan Jembatan Cerme di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung, Blora belum selesai dan dipastikan jembatan darurat akan menjadi penopang utama di jalur alternatif tersebut. “Untuk jembatan Cerme memang sebelum Lebaran tidak bisa selesai, karena saat ini masih dalam pengecoran tiang penyangga,” kata Perwakilan Bina Marga Wilayah Purwodadi Blora, Purwadi.

Menurutnya, memang dalam proyek tersebut dijadwalkan atau sesuai yang ada di papan proyek, pembangunan jembatan Cerme akan selesai pada bulan Oktober mendatang. Sehingga saat arus mudik dan balik akan menggunakan jembatan darurat dengan menggunakan sisten buka tutup, karena kekuatan jembatan darurat sangat terbatas. “Maksimal kendaraan yang bermuatan 10 ton yang boleh lewat di jembatan darurat,” tambahnya.

Purwadi menambahkan, selain pembongkaran di Jembatan Cerme, di sekitar jembatan juga sedang dikerjakan proyek pengecoran jalan. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka gie-40,88)