Home » , » 3.267 Kursi di SMA/SMK Negeri Diperebutkan 12.217 Lulusan SMP di Kabupaten Blora

3.267 Kursi di SMA/SMK Negeri Diperebutkan 12.217 Lulusan SMP di Kabupaten Blora

infoblora.id on 22 Jun 2013 | 10.33

BLORA. Secara keseluruhan delapan sekolah SMA Negeri dan 3 SMK Negeri di Kabupaten Blora mempunyai daya tampung 3.267 siswa dengan rincian untuk SMA Negeri daya tampungnya 2.083 siswa sedangkan SMK Negeri daya tampungnya 1.184 siswa yakitu si SMK Negeri 1 Blora, SMK Negeri 2 Blora dan SMK Negeri 1 Cepu.

Adapun jumlah lulusan SMP di Kabupaten Blora tahun ini sejumlah 12.217 siswa. Kalau semua lulusan akan melanjutkan sekolah, maka mereka harus berebut kursi untuk bisa masuk di SMA atau SMK Negeri.

Sisanya yang tidak diterima di SMA atau SMK Negeri akan beralih ke sekolah swasta. "Penentuan jumlah siswa itu berdasarkan rombongan belajar, dimana dalam satu rombongan belajar maksimal terdiri dari 32 siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Blora, Ahmad Wardoyo kemarin.

Daya tampung SMA yang terbanyak adalah SMA Negeri 1 Blora yaitu 320 siswa (10 rombongan belajar), sedangkan daya tampung SMK yang terbanyak adalah SMK Negeri 1 Blora dengan daya tampung 480 siswa yang terbagi dalam 15 rombongan belajar dari sembilan kompetensi yang dibuka di sekolah yang dulu bernama Sekolah Teknik Menengah atau STM ini.

Menurutnya, daya tampung di setiap SMA maupun SMK telah memiliki batasan daya tampung karena berorientasi terhadap peningkatan mutu siswa, serta menyesuaikan dengan kompetensi yang ada. Khusus SMA ada kompetensi Matematika dan IPA, IPS (Sosial), Akuntansi dan Bahasa. Sedangkan untuk SMK mempunyain banyak pilihan kompetensi.

"Saat siswa mendaftar nanti memilih kompetensi yang diinginkan," imbuhnya.

Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Tunjungan, Masngud mengatakan, sekolahnya sudah siap melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online mulai 24-29 Juni nanti.

Tahun ini sekolahnya akan menerima 256 siswa dengan kompetensi Matematika IPA dan Sosial. "Kami akan menerima 256 siswa," ungkapnya.

Suwarto, Ketua LSM Akademika Cepu, meminta agar pelaksanaan PPDB tahun ini dilaksanakan secara transparan dan jangan memberatkan orang tua. Pasalnya, saat musim PPDB biasanya sering dijadikan ajang untuk mencari keuntungan. Terlebih saat ini tingkat SMA/SMK memakai sistem online.

Karena hal itu kali pertama di Blora, maka harus benar-benar disiapkan dengan baik. "PPDB harus transparan dan tidak bolah ada kecurangan," tambahnya. (rs-infoBlora | sumber : Suara Merdeka)




Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved