Home » , » Asal Usul CEPU

Asal Usul CEPU

infoblora.id on 12 Feb 2013 | 23.39

Asal Usul CEPU

Patung Kuda Cepu
Patung Kuda Cepu

Cepu (“tjepoe”) adalah sebuah kota kecamatan yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kota ini menjadi perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan Sungai Bengawan Solo sebagai pemisahnya.

Asal muasal nama kota Cepu sendiri tidak banyak diketahui. Begitu juga kapan tepatnya kota ini didirikan. Keterangan asal muasal nama kota Cepu lebih banyak berdasarkan legenda rakyat di antaranya :

  • Konon pernah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh Adipati Cepu kepada Raden Brawijaya dari Majapahit. Penyerangan ini dilakukan setelah runtuhnya Majapahit dan berdirinya kerajaan Demak. Dalam penyerangan ini, Adipati Cepu berhasil memaksa Raden Brawijaya untuk melarikan diri ke Gunung Lawu.
  • Konon juga kata Cepu berasal dari senjata Adipati Tedjo Bendoro (dari Tuban) yang berupa pusaka kecil bernama Cempulungi. Dulu konon terjadi peperangan antara Adipati Tuban yaitu Tedjo Bendoro dengan Adipati Bojonegoro dari Bojonegoro. Peperangan itu dimenangkan oleh Adipati Tuban. Oleh karena itu semua apa yang dimiliki Adipati Bojonegoro seperti kekayaan dan putri-putrinya harus diserahkan. Termasuk putri tercantik yang bernama Retno Sari. Akan tetapi karena ia keberatan, maka ia melarikan diri. Nah.. dalam pengejaran tersebut Sang Adipati Tuban melepaskan pusakan andalannya itu dan tepat menancap (nancep) di paha (pupu) sang putri. Maka timbullah kata Cepu.
  • dan beberapa legenda yang lain seperti perebutan Putri Dumilah dari Madiun serta pertarungan antara Jipang Panolan dan Pajang.

Well, sepertinya memang tidak atau belum ada literatur sejarah yang menyinggung tentang keberadaan kota ini, kecuali setelah masuknya penjajahan Belanda di Nusantara, yaitu dengan keberadaan sumur minyak pertama di negeri ini.

Di Cepu, nama Ronggolawe adalah nama yang sangat terkenal. Nama itu dijadikan sebagai nama jalan utama, nama lapangan, nama sekolah tinggi dan juga nama monumen patung kuda yang menjadi ikon kota ini. Ronggolawe di sini merupakan nama dari Divisi Tentara Republik Indonesia yang dipimpin oleh GPH Dipokusumo pada saat menumpas pelarian eks. PKI Madiun di kota ini.


Pada masa kolonial Belanda, Cepu merupakan kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jati . Di Cepu dapat ditemukan banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih ada hingga sekarang. Antara lain : Rumah Pertemuan Sasono SOS, Suko Loji Klunthung dan Pemakaman Belanda terletak di Desa Wonorejo Kecamatan Cepu.
Nama Cepu semakin dikenal dengan eksplorasi Blok Cepu. Blok ini mencakup wilayah Cepu dan Bojonegoro dengan kandungan minyak diperkirakan akan mencapai jutaan barel. Ada dua operator besar yang terlibat dalam eksplorasi minyak, yakni Exxon Mobile dan Pertamina. Pihak lain yang terlibat adalah Pemerintah Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Blora, dan Pemerintah  Bojonegoro.
Tugu Selamat datang Dikota Cepu
Tugu Selamat datang Dikota Cepu

Cepu juga memiliki potensi lainnya. Yakni, aset pariwisata yang dapat dipasarkan, baik dalam bentuk warisan dan keindahan alam.
Selain wisata budaya, Cepu juga memiliki potensi wisata alam yang sangat menarik, unik, dan menawan. Berbagai tempat pariwisata menarik banyak wisatawan domestik dan luar negeri. Artinya, sumur minyak tua dan gas yang tersebar di wilayah sekitar Cepu, Nglobo, Ledok, dan Wonocolo. Jumlah sumur tua yang telah mencapai 648 buah dengan 112 di antaranya masih aktif memproduksi minyak.
Sumur minyak di Cepu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1890 oleh Bataafsche Petroleum Maatchappij (BPM), sebuah perusahaan minyak dari Belanda, yang kemudian berganti nama menjadi Shell. Sebagian besar sumur-sumur tua secara tradisional ditambang oleh masyarakat setempat. Mereka menggunakan tali dan ember ditarik oleh sekitar 15 orang atau menggunakan sapi untuk menderek.
Sumur tua umumnya terletak di daerah perbukitan dan di tengah-tengah hutan jati. Dengan demikian, upaya ekstra harus mampu untuk melihatnya. Agak seperti sedikit petualangan.

Ada juga wisata Loko Tour Tua. Lebih detail mengenai Loko Tour Tua silahkan buka link disini



Share this article :

24 komentar:

Chilla mengatakan...

Top... Aku yo Cah Cepu,,

http://homecepu.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Kluyuranq nok cepu. Tp g ngerti asal usuLe. Tp keren jg

Unknown mengatakan...

Dikota cepu ada hatiqu 😁😁😁

Unknown mengatakan...

Dikota cepu ada hatiqu 😁😁😁

blog herri mengatakan...

Mantapp..

blog herri mengatakan...

Mantapp..

Unknown mengatakan...

GPH Dipokusumo? Opo GPH Jatikusumo?

Unknown mengatakan...

Cepu ya aku tahu...sebab awal pertama aku bernafas di kota itu

Unknown mengatakan...

Cepu ya cepu....

PO. Garuda Mas mengatakan...

Selamat siang pak/bu, mohon ijin ya untuk foto patung kuda Cepu kami post di website kami, Garuda Mas.
Terima Kasih

PO. Garuda Mas mengatakan...

Selamat siang pak/bu, mohon ijin ya untuk foto patung kuda Cepu kami post di website kami, Garuda Mas.
Terima Kasih

agusblog mengatakan...

Namanya bukan Dipokusumo, namun yang benar Jatikusumo

Unknown mengatakan...

cepu city emang yahuuuttt

Unknown mengatakan...

Pabrik gula pertama dicepu ada dikampung mana yach??????
Mohon infonya?

W-Plant Prawiro Center mengatakan...

Cepu ini bener2 kota yang menarik. Perjalanan lebih 40 thn, terutama 5 tahun terakhir dalam mencari tahu satu jenis pohon yang dikenal dengan nama Bidara ditemukan di cepu. Tumbuhnya di makam atau kuburan. Setelah bertanya kepada penduduk, tanaman ini ternyata ditanam oleh seorang ulama, bahkan berpredikat syech. Subhanallah, sungguh mulia apa yang telah dilakukannya, karena tanaman yang pemberian namanya saja diberikan oleh Allah SWT bahkan dalam kitab Al qur an minimal ditulis dalam 3 surat. Semoga dengan adanya tanaman ini, cepu memiliki harapan ribuan tahun ke depan, sesuai dengan masa produktif tananan tersebut.

Anonim mengatakan...

Aku lahir ning Cepu thn.cedak pabrik menggung.Cepu saiki wes bedo kr sangking majune jaman.pabrik menggung kae yo berubah sak isine pabrik.disik jaman aku isih enek pump minyak sing soko Cepu ke Wonokromo Sutoboyo.tinggalane Londo saiki weis dibongkar didol kiloan kr maduro.

Anonim mengatakan...

Aku lhr thn 1961 di Cepu jd tahu peninggalan alat 2x pump perminyakan dipabrik menggumg Cepu.

Unknown mengatakan...

Salam aku juga arek cepu lurd bangga jadi warga cepu karna mengandung banyak sejarah salam kenal

Unknown mengatakan...

Suami q org tjepoe tp aq cinta kota it orng2 ny rmah dan sopan

putra mengatakan...

saiki kalah bersinar karo tonggo sebelah

Unknown mengatakan...

Kangen kota Cepu

Unknown mengatakan...

Cepu dlu tmpat blanja bulanan ortu. Sentosa kl ga salah nama tokonya.(maaf kl salah).Ak tinggalnya d banyuurip. Kl mo ke cepu hrus nglewatin hutan jati. N kadang mobil bapak mogok ditengah hutan.ga bnyak sie Inget ttg cepu,, soalnya waktu itu ak msih SD. Tpi yg jelas brkesan bnget. Bisa liat sumur minyaknya.

Unknown mengatakan...

Cepu kota kelahiran bapak saya dl msh jaman kita kecil2 setiap thn pasti di bawak mudik sama orang tua ke Cepu alamat kami di Cepu jln diponegoro gang 6 cepu pakde saya pernah menjabat kamituo di GG 6 cepu. Kota banyak buat kenangan buat saat kami kecil2 dl

Unknown mengatakan...

Cepunem ndi boy,,Aq desone Ngroto bong cino,,kenangan yang sulit di lupakan waktu kecil,,semoga Cepu jadi. Kota kecil yang bermartabat,sejahtera aman dan sentosa,,pye kabar Cepu ,,,sue Ra tau mudik,,jadi kangen kampong halaman,,,,Sukses terus wong Cepu,,


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved