11 DAPUR SPPG DI BLORA SETOP OPERASIONAL, DANA MBG BELUM CAIR

INFOBLORA.ID - Sebanyak 11 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) terpaksa menghentikan sementara operasionalnya. Penghentian operasional tersebut disebabkan belum cairnya dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (19/12/2025) tercatat 11 dapur SPPG yang tidak beroperasi. Sebelumnya, pada Senin (16/12/2025), sebanyak 10 dapur lebih dulu menghentikan layanan.

“Per hari ini yang berhenti operasional ada 11 dapur SPPG. Senin kemarin 10 dapur yang berhenti operasional. Hari ini bertambah menjadi 11 dapur karena dana belum cair,” ujar Artika saat ditemui di Blora.

Artika menjelaskan, dapur SPPG yang dananya belum cair tidak diperbolehkan melayani MBG. Dana operasional disalurkan oleh BGN melalui virtual account (VA), sehingga apabila dana belum masuk, dapur wajib menghentikan kegiatan. Penghentian operasional ini dilakukan secara bertahap, ada yang sudah beberapa hari berhenti dan ada pula yang baru menghentikan layanan.

“Memang di akhir tahun ini dilakukan penyesuaian. Saldo akan di-nol-kan semua, dan nanti pada Januari kembali normal lagi,” terangnya.

Ia menegaskan, yayasan atau mitra BGN dilarang menggunakan dana talangan untuk tetap beroperasi. Skema pendanaan saat ini mewajibkan dana cair terlebih dahulu sebelum dapur SPPG dapat kembali melayani MBG.

“Sekarang tidak boleh menggunakan dana talangan. Harus dana cair dulu, baru boleh operasional,” tegasnya.

Terkait waktu pencairan dana, Artika mengaku belum mendapatkan informasi pasti dari BGN pusat. Operasional dapur SPPG akan kembali berjalan setelah dana masuk ke masing-masing rekening.

“Akan operasional kembali kalau dana sudah masuk, karena dananya dari BGN pusat,” ujarnya.

Sementara itu, pada masa libur semester sekolah, dapur MBG yang masih beroperasi tetap melayani kelompok Balita, Ibu Menyusui, dan Ibu Hamil (B3). Untuk layanan MBG di sekolah, pelaksanaannya menyesuaikan kesepakatan antara pihak sekolah dengan SPPG.

“Tergantung sekolah mau menerima atau tidak. Tidak ada pemaksaan. Kalau sekolah mau menerima, kita layani. Kalau untuk B3 tetap berjalan,” jelas Artika.

Adapun 11 dapur SPPG yang berhenti operasional sementara di Kabupaten Blora meliputi:

1. SPPG Karangjati 1, Blora

2. SPPG Doplang, Jati

3. SPPG Wado 1, Kedungtuban

4. SPPG Klopoduwur, Banjarejo

5. SPPG Sumberagung, Banjarejo

6. SPPG Sidomulyo, Banjarejo

7. SPPG Kediren, Randublatung

8. SPPG Tawangrejo, Kunduran

9. SPPG Blora Cepu Nglanjuk

10. SPPG Kedungjenar 1

11. SPPG Cepu 1