Home » , , » ANTUSIASME MELAMPAUI EKSPEKTASI, LOMBA MENULIS PEGON WARNAI PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2025 DI BLORA

ANTUSIASME MELAMPAUI EKSPEKTASI, LOMBA MENULIS PEGON WARNAI PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2025 DI BLORA

radiogagakrimangfm.com on 20 Okt 2025 | 23.30


INFOBLORA.ID
- Suasana Blora Creative Space (BCS) tampak sesak oleh ratusan peserta yang mengikuti lomba menulis Pegon, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu acara unggulan dalam rangkaian Pekan Raya Hari Santri Nasional 2025 yang diinisiasi oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kabupaten Blora.

Ketua Lesbumi PCNU Blora, Dalhar Muhammadun, mengungkapkan rasa kagum atas antusiasme peserta yang melampaui ekspektasi.

“Perkiraan awal hanya 100 peserta, namun yang hadir mencapai 158 orang. Antusiasme ini menunjukkan semangat para santri dan pelajar untuk menggali serta merawat warisan sejarah NU di Blora,” ujarnya.

Dalam lomba tersebut, peserta diminta merekonstruksi pidato bersejarah KH. Muhammad Idris tentang pendirian madrasah di Masjid Jami’ Blora pada tahun 1929. Menariknya, mayoritas peserta berasal dari sekolah umum, bukan dari lingkungan pondok pesantren.

Fakta ini, menurut Dalhar, menjadi bukti bahwa literasi Pegon dan sejarah keislaman kini mulai diminati oleh generasi muda lintas latar belakang pendidikan.

Koordinator lomba sekaligus Ketua LTN PCNU Blora, Imam Ali Bashori, menegaskan bahwa lomba ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk pelestarian teks-teks keislaman klasik agar tetap relevan di masa kini.

“Kegiatan ini adalah upaya menyambungkan teks-teks bersejarah ke masa kini agar lebih dikenal masyarakat. Peserta juga bisa belajar langsung tentang semangat perjuangan para ulama dan pendiri madrasah dahulu,” tuturnya.

Lomba menulis Pegon ini menjadi bagian penting dari rangkaian pameran arsip dan foto “Santri Blora Chronicles”, pentas kesenian santri, hingga sarasehan kebangsaan yang digelar dalam Pekan Raya Hari Santri Nasional 2025.

Menurut Dalhar, kegiatan ini merupakan jembatan antara riset sejarah NU Blora dengan ruang kebudayaan publik.

“Selama riset enam bulan, kami menemukan banyak hal baru — mulai dari foto dokumenter, manuskrip, hingga arsip organisasi. Pameran ini menjadi bentuk diseminasi hasil riset dan momentum Hari Santri adalah waktu yang paling tepat untuk mengekspresikannya,” jelasnya.

Sementara itu, Imam Ali Bashori menambahkan bahwa Lesbumi dan LTN NU Blora berkomitmen menjaga kesinambungan tradisi keilmuan santri.

“Kami ingin menjadi bagian dari upaya melestarikan dan menyebarluaskan keilmuan yang telah menghiasi tradisi santri,” katanya.

Selain lomba Pegon dan pameran sejarah, Pekan Raya Hari Santri 2025 juga diwarnai berbagai kegiatan sosial seperti Khitanan Massal Gratis, Pelatihan Pemeliharaan Ayam Petelur Skala Rumahan, Donor Darah, hingga Bazaar UMKM Santri.

Kegiatan tersebut terlaksana melalui kerja sama lintas lembaga seperti LKK PCNU, LazisNU, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU–IPPNU, dan GP Ansor Blora.

Melalui sinergi ini, perayaan Hari Santri Nasional 2025 diharapkan menjadi ruang kolaboratif yang memadukan tradisi keilmuan, kebudayaan, dan aksi sosial santri.

Lesbumi dan LTN NU Blora menegaskan bahwa santri masa kini bukan hanya pewaris nilai, tetapi juga pelaku peradaban yang menulis ulang sejarahnya dengan semangat baru.

Share this article :

0 komentar:

 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved