INFOBLORA.ID - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan secara resmi meluncurkan aplikasi Samin 119, sebuah inovasi layanan panggilan gawat darurat terpadu, pada Selasa (22/7/2025). Aplikasi ini diresmikan langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dalam sebuah acara launching yang digelar di Blora.
Aplikasi Samin 119 hadir sebagai upaya peningkatan sistem layanan kesehatan yang lebih cepat, responsif, dan profesional dalam menangani kasus-kasus darurat seperti kecelakaan, serangan jantung, stroke, serta kondisi medis darurat lainnya.
Bupati Arief Rohman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak terkait atas kontribusinya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Blora.
“Terima kasih kepada seluruh petugas kesehatan dan semua pihak yang telah bekerja keras. Namun, kita tidak boleh puas sampai di sini. Layanan ini harus terus dikembangkan,” tegas Bupati.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi masif agar masyarakat mengetahui dan bisa memanfaatkan aplikasi ini dengan maksimal.
“Saya harap layanan Samin 119 benar-benar cepat tanggap. Puskesmas dan rumah sakit juga harus siaga menerima pasien darurat. Jangan sampai ada pasien yang dirujuk tapi belum tertangani dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Arief menegaskan bahwa aplikasi ini bukan hanya sistem digital semata, namun bagian dari sistem pelayanan terintegrasi yang harus melibatkan semua stakeholder.
“PSC 119 ini harus terkoneksi dengan Polres, PMI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak lain yang relevan. Semua harus bersinergi demi keselamatan warga,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menjelaskan bahwa aplikasi Samin 119 sebenarnya sudah bisa diunduh sejak 1 Juli 2025, namun peluncuran resmi dilakukan setelah melalui sejumlah penyesuaian teknis.
“Aplikasi ini menyediakan layanan ambulans darurat. Ke depan, kami upayakan terkoneksi juga dengan mobil siaga desa. Saat ini sedang dikaji, apakah sopir mobil desa bisa aktif 24 jam,” ujar Edi.
Ia berharap keberadaan aplikasi ini mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, terutama di wilayah dengan akses yang terbatas.
Dukungan juga disampaikan oleh tim Public Safety Center (PSC) 119. Salah satu petugas PSC 119, Fahmi, menegaskan kesiapan tim dalam menjalankan layanan ini.
“Kami siap memberikan respon cepat dan tepat kepada masyarakat. Layanan Samin 119 aktif 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Kami pastikan evakuasi, bantuan medis, dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan berjalan optimal,” jelas Fahmi.
Dengan hadirnya aplikasi ini, masyarakat Blora kini memiliki akses lebih cepat dan praktis terhadap layanan gawat darurat. Pemerintah berharap warga dapat menggunakan layanan ini secara bijak serta turut menjaga keberlanjutan sistem pelayanan darurat yang profesional, tanggap, dan menyeluruh.
0 komentar:
Posting Komentar