Home » , , » PANEN KELENGKENG TEMBUS RP3 MILIAR, BUPATI BLORA APRESIASI KEBERHASILAN KELOMPOK TANI “MOYA MAKMUR”

PANEN KELENGKENG TEMBUS RP3 MILIAR, BUPATI BLORA APRESIASI KEBERHASILAN KELOMPOK TANI “MOYA MAKMUR”

radiogagakrimangfm.com on 17 Jul 2025 | 05.56


INFOBLORA.ID
- Kelompok Tani “Moya Makmur” yang berada di kawasan sempadan Waduk Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, berhasil menunjukkan bahwa sektor hortikultura dapat menjadi sumber penghasilan besar. Dari lahan seluas beberapa hektare, para petani setempat memanen ribuan kilogram buah kelengkeng yang diperkirakan menghasilkan omzet hingga Rp3 miliar dalam satu musim panen.

Keberhasilan ini menarik perhatian Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, yang secara langsung menghadiri panen raya dan menyampaikan apresiasi kepada para petani, pada Rabu (16/7/2025).

“Panen ini bukan sekadar panen buah, tapi panen kesejahteraan. Ini bukti bahwa pertanian modern dan buah lokal bisa menjadi sumber penghasilan besar bagi masyarakat,” ungkap Bupati Arief dalam sambutannya.

Lahan produktif yang dikelola oleh Kelompok Tani “Moya Makmur” berada dalam kawasan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) dan dikelola bersama oleh KPH Mantingan. Di atas lahan tersebut tumbuh sekitar 1.000 pohon kelengkeng, yang masing-masing mampu menghasilkan rata-rata 100 kilogram buah.

Dengan harga pasar sekitar Rp30.000 per kilogram, satu pohon kelengkeng bisa memberikan pemasukan hingga Rp3 juta. Jika dikalikan dengan jumlah pohon yang ada, maka potensi pendapatan bisa menembus angka Rp3 miliar lebih dalam satu musim panen.

Bupati Arief menyebut panen ini sebagai bukti keberhasilan program Gerbang Blora (Gerakan Pengembangan Buah Lokal Nusantara) yang digagas oleh Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora.

“Sebagai bentuk dukungan, DP4 telah memberikan bantuan bibit buah lokal unggul kepada kelompok-kelompok tani, memberikan pendampingan teknis secara berkelanjutan, dan membuka akses pemasaran yang lebih luas,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Perhutani, BBWS, Dinas PUPR, Bapperida, hingga instansi lain agar pengembangan kawasan pertanian dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan.

“Kita ingin kawasan pertanian seperti ini terus berkembang, tapi tetap ramah lingkungan. Pertanian yang maju, mandiri, dan lestari,” tegasnya.

Panen raya kelengkeng ini menjadi tonggak penting bahwa buah lokal memiliki potensi ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik. Blora tidak hanya mampu menanam, tetapi juga mengolah, memasarkan, dan menjadikan sektor hortikultura sebagai pilar ekonomi masyarakat.

“Semoga ini jadi inspirasi bagi kelompok tani lain di Blora. Mari kita buktikan bahwa pertanian bisa jadi sumber kemakmuran jika dikelola dengan inovatif,” tutup Bupati Arief.

Dengan potensi yang terus dikembangkan, bukan mustahil Blora akan dikenal sebagai sentra kelengkeng unggulan tingkat nasional.

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved