Home » , , » DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK JADI UANG RATUSAN JUTA, PLN UIT JBT RAIH PENGHARGAAN GOLD DI AJANG CESA 2025!

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK JADI UANG RATUSAN JUTA, PLN UIT JBT RAIH PENGHARGAAN GOLD DI AJANG CESA 2025!

radiogagakrimangfm.com on 31 Jul 2025 | 18.59


INFOBLORA.ID
- PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) sukses mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet Penghargaan Gold dalam ajang Circular Economy and Sustainability Awards (CESA) 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas inisiatif luar biasa dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular secara nyata di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran PLN UIT JBT dalam mendampingi Paste Laboratory (Paste Lab), UMKM kreatif asal Sleman, Yogyakarta, yang fokus mendaur ulang limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Program unggulan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, yang tidak hanya memperkuat kapasitas UMKM tetapi juga mengedukasi masyarakat serta mendorong penerapan prinsip Reduce, Reuse, Remanufacture, Repurpose, Recycle secara menyeluruh.

Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIT JBT, Firdaus M Nur, menerima langsung penghargaan dari Ketua Umum CFCD Foundation, Ir Thendri Supriatno, dalam seremoni yang berlangsung megah di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Sejak bermitra pada Juli 2024, PLN UIT JBT menyalurkan bantuan alat produksi, peningkatan kapasitas listrik, renovasi fasilitas, hingga pelatihan peningkatan keahlian. Dampaknya sangat signifikan—produksi Paste Lab melonjak dua kali lipat dari 5 ton menjadi 10 ton per bulan. Produk daur ulang mereka kini tembus pasar internasional, bahkan diekspor ke Inggris dan Jerman!

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro, menyatakan rasa bangganya, “Ekonomi sirkular bukan sekadar konsep. Bersama Paste Lab, kami menunjukkan bahwa dari sampah pun bisa lahir peluang usaha, lapangan kerja, dan kesadaran lingkungan.”

Transformasi luar biasa pun terjadi: Paste Lab yang awalnya usaha rumahan kini menyerap lebih dari 30 tenaga kerja, termasuk penyandang disabilitas. Pendapatan bulanan meningkat empat kali lipat, dari Rp25 juta menjadi Rp120 juta.

Tidak hanya soal angka, keberhasilan ini juga tercermin dari pencapaian sosial dengan Social Return on Investment (SROI) sebesar 4,69 dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menyentuh angka luar biasa, 93,6.

Program ini turut melibatkan banyak pihak—mulai dari Pemkab Sleman, Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta, Bank Sampah Candisari, hingga universitas seperti UNS, UTY, dan UGM—untuk memperluas edukasi dan dampak ekonomi sirkular.

Melalui pendampingan aktif dari PLN UIT JBT, masyarakat mulai sadar bahwa limbah bukan akhir, melainkan awal dari masa depan ekonomi baru.

Abdul Salam menutup dengan penuh optimisme, “Kami berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs poin 8, 9, 12, dan 13. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang masa depan yang lebih bersih, produktif, dan berkelanjutan.”

PLN UIT JBT TIDAK HANYA MENGUBAH SAMPAH MENJADI PRODUK, TETAPI MENGUBAH CARA PANDANG KITA TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASA DEPAN!

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved