INFOBLORA.ID - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, sekolah rakyat di Kabupaten Blora yang semula masuk pada tahap II karena percepatan akhirnya masuk tahap I.
Menurut Luluk, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana
Strategis Satuan Kerja Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan
menggelontorkan dana APBN tahun anggaran 2025 senilai Rp322.399.800.000 (Rp
322,39 miliar) untuk pekerjaan renovasi eks SDN 4 Balun Kecamatan Cepu. Sekolah
tersebut nantinya akan dijadikan Sekolah Rakyat.
Sehingga, saat ini, dilakukan rehabilitasi
lokasi SDN 4 Balun Kecamatan Cepu. Luluk
berharap setelah rehab minggu kedua Juni nanti, dengan SK Bupati sudah ada
kegiatan registrasi dan mulai beroperasional.
Ditegaskannya, untuk SDN 4 Balun ini sebagai
percepatan sekolah rakyat. Tujuannya sesuai petunjuk Presiden adalah memuliakan
wong cilik.
Luluk juga mengatakan, murid akan tinggal di
asrama dan gratis. Untuk sekolah rakyat ini jenjang SMA dan ada dua rombongan
belajar kurang lebih 50 siswa-siswi.
Dalam pengecekan di lapangan, kata Luluk,
sudah ada dua kelas, dua laboratorium, kamar mandi, tempat ibadah, ruang makan,
dan ruang guru. Semua di-handle Kementerian PUPR.
Menurutnya, Dinas Sosial hanya koordinator
untuk mengkomunikasikan dari berbagai dinas. Untuk siswa dari Dinas Pendidikan,
kesehatan siswa dari Dinas Kesehatan, terkait aset dari DPPKAD, sedang bangunan
dari Dinas PUPR.
0 komentar:
Posting Komentar