![]() |
Sekda Komang Gede Irawadi memimpin rombongan Pemkab Blora berkunjung ke MPP Badung Bali. (foto: prokom for ib) |
BLORA. Guna meningkatkan kualitas
layanan publik bagi masyarat, Pemkab Blora pada hari Kamis (5/3/2020) kemarin
melaksanakan kunjungan kerja Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung.
Kunjungan kerja dipimpin oleh Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si,
bersama Asisten Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes.
Turut
mengikuti OPD terkait dari BPPKAD, Bappeda, DPMPTSP, Dindagkop UKM,
Dinrumkimhub, Disdukcapil, DPUPR, Dindalduk KB, serta Kepala Bagian Organisasi
Setda Blora.
Setibanya
di MPP Kabupaten Badung, rombongan Pemkab Blora diterima langsung oleh Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Badung, I Made Agus Aryawan.
“Kami
datang ke MPP Kabupaten Badung untuk belajar bagaimana membangun pola pelayanan
yang terpadu untuk mempermudah masyarakat. Pasalnya berdasarkan informasi yang
kita peroleh, MPP Kabupaten Badung ini menjadi MPP terbaik di Indonesia dan
menjadi rekomendasi Kementerian PAN-RB untuk belajar,” ucap Sekda Komang Gede
Irawadi, SE, M.Si.
Pihaknya
berharap kunjungan ini bisa memotivasi OPD yang membidangi pelayanan publik di
Kabupaten Blora untuk lebih baik lagi. Dengan cara meniru pola kerja yang ada
di MPP Kabupaten Badung.
“Pemerintah
Kabupaten Blora juga sedang merintis pembentukan Mall Pelayanan Publik. Oleh
sebab itu kita lakukan kunjungan ke daerah yang MPP nya telah sukses, agar bisa
menyerap ilmunya,” tambah Sekda.
Sementara
itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, dengan senang hati
menjelaskan proses berdirinya MPP di wilayahnya mulai dari penyusunan regulasi,
pendirian gedung, penyiapan SDM, hingga kesiapan sistem informasi manajemen
pelayanan publiknya.
“Jangan
sampai mencoba meresmikan MPP jika infrastruktur dan SDM nya belum siap seratus
persen. Karena potensi kegagalan di tengah jalan bisa saja terjadi. Pendirian
dan pelaksanaan pelayanan di MPP itu butuh komitmen, dedikasi, dan integritas
yang tinggi. Mengingat semua hal yang berkaitan dengan tata kelola pelayanan
publik harus dijalankan secara simultan dan terpadu,” terang I Made Agus
Aryawan.
I
Made Agus Aryawan juga menyampaikan bahwa perhatian pimpinan daerah, dalam hal
ini Bupati dan Wakil Bupati Badung terhadap MPP sangat tinggi. Hal itu
dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang nomenklatur OPD
dan instansi apa saja yang terlibat dalam pelayanan MPP di Badung.
“Inti
dari MPP di Badung adalah perijinan dan investasi. Karena pertumbuhan ekonomi
suatu daerah sangat ditentukan oleh kemudahan dalam hal proses perijinan dan
investasi. Jika investasi meningkat maka meningkat pula penyerapan tenaga
kerja,” sambung I Made Agus Aryawan.
Usai
mendapatkan penjelasan, rombongan dari Pemkab Blora diajak berkeliling melihat
pos dan loket-loket yang membuka pelayanan publik di dalam MPP Kabupaten
Badung.
Untuk
diketahui, MPP Kabupaten Badung diresmikan pada tanggal 17 September 2018 oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Drs.
Syafruddin, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Menpan RB sempat menyebut Mall
Pelayanan Publik Badung terbaik dari 8 Mall Pelayanan Publik yang ada di
Indonesia. (prokom/eg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar