![]() |
Kajari Blora, I Made Sudiatmika SH, sebagai Ketua Penggalangan Bulan Dana PMI 2019 menyerahkan hasil penggalangan kepada Ketua PMI Blora, Ir. Sutikno Slamet. (foto: dok-ib) |
BLORA. Pelaksanaan Penggalangan Bulan
Dana PMI Kabupaten Blora tahun 2019 resmi ditutup dan dilaporkan dalam
pelaksanaan Musyawarah Kerja 2020 di Resto Seloparang, Desa Tempellemahbang,
Kecamatan Jepon, Kamis (5/3/2020).
Yang mana berdasarkan laporan Ketua PMI Blora, Ir. Sutikno Slamet, penggalangan bulan dana PMI yang kali ini diketuai oleh Kajari Blora, I Made Sudiatmika, SH, mengalami peningkatan sebesar 12,6 persen.
Yang mana berdasarkan laporan Ketua PMI Blora, Ir. Sutikno Slamet, penggalangan bulan dana PMI yang kali ini diketuai oleh Kajari Blora, I Made Sudiatmika, SH, mengalami peningkatan sebesar 12,6 persen.
“Alhamdulillah
penggalangan bulan dana kali ini ada peningkatan yang cukup signifikan. Ini
menandakan bahwa ada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada PMI untuk
melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan sosial. Dana yang terkumpul adalah Rp
892.166.500,00. Terimakasih Pak Kajari yang telah bersedia memimpin kegiatan
bulan dana PMI ini,” ucap Ir. Sutikno Slamet.
Menurut
Ir. Sutikno Slamet, dana sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan
dan kegiatan sosial. Khususnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang
tinggal di wilayah rawan bencana. Pasalnya PMI tidak hanya mengurusi tentang
donor darah saja.
“Beri kami masukan dan usulan daerah-daerah yang rawan terdampak bencana. Dana ini nantinya akan kita salurkan untuk kepentingan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana dan kegiatan sosial lainnya,” lanjut Ir. Sutikno Slamet, yang juga mantan Plt. Sekda Blora ini.
“Beri kami masukan dan usulan daerah-daerah yang rawan terdampak bencana. Dana ini nantinya akan kita salurkan untuk kepentingan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana dan kegiatan sosial lainnya,” lanjut Ir. Sutikno Slamet, yang juga mantan Plt. Sekda Blora ini.
Kepada
lima Kecamatan yang perolehan bulan dana PMI nya mengalami kenaikan di atas 25
persen, diberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi dari PMI Kabupaten Blora.
Yakni Kecamatan Banjarejo naik 121 persen, Kecamatan Jepon naik 56 persen,
Kecamatan Todanan naik 33 persen, Kecamatan Kedungtuban naik 29 persen, dan
Kecamatan Japah naik 26 persen.
![]() |
Perwakilan lima Kecamatan yang hasil penggalangan dananya melebihi 25 persen memperoleh reward dari PMI Blora. (foto: dok-ib) |
Guna
meningkatkan jangkauan pelayanan PMI, Kabupaten Blora juga memberikan bantuan
tiga unit sepeda motor. Yang mana menurut Ir. Sutikno Slamet, akan dimanfaatkan
untuk melaksanakan kegiatan pelayanan ke desa-desa pelosok dengan kondisi jalan
sempit (tidak bisa dilalui mobil).
Bupati
Djoko Nugroho yang hadir dalam acara itu, mengapresiasi atas terselenggaranya
Musker 2020 dan penggalangan Bulan Dana PMI 2019. Menurut Bupati, pekerjaan
yang paling mulia itu adalah bekerja di bidang sosial dan kemanusiaan. Sehingga
pihaknya mendorong agar PMI terus meningkatkan perannya.
“Iuran
terus baik bulan dana PMI, maupun Baznas, semuanya akan ada manfaatnya. Jangan
bosan iuran untuk kegiatan kemanusiaan dan sosial. Allah SWT pasti akan
memberikan balasan yang lebih lagi,” ucap Bupati.
Untuk
tahun 2020 ini nanti, Bupati berharap penggalangan Bulan Dana PMI nya bisa
dilaksanakan lebih awal. Bupati juga meminta PMI untuk segera menunjuk siapa
yang akan menjadi ketua penggalangan Bulan Dana PMI 2020. (eg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar