![]() |
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si saat meninjau kondisi Stasiun Wadu, Kecamatan Kedungtuban beberapa waktu lalu. (foto: dok-ib) |
BLORA. Stasiun Wadu di Desa Wado,
Kecamatan Kedungtuban yang beberapa tahun belakangan tidak lagi digunakan untuk
pemberhentian dan pemberangkatan kereta api, nampaknya akan bersemi kembali. Kabar
baik itu disampaikan Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si kemarin.
“Atas
dasar masukan dan permintaan masyarakat di Kecamatan Kedungtuban dan sekitarnya
yang menginginkan agar Stasiun Wadu bisa diaktifkan kembali untuk mempermudah
akses transportasi, minimal untuk Kereta Api Blora Jaya. Maka hal ini kita
sampaikan ke jajaran pimpinan PT KAI, baik PT KAI pusat maupun PT KAI DAOP 4
Semarang,” ucap Wakil Bupati.
“Setelah
beberapa waktu berlalu, akhirnya ada kabar baik dari PT KAI. InsyaAllah mulai bulan
Maret nanti KA Blora Jaya akan kembali berhenti dan berangkat dari Stasiun
Wadu. Semoga kabar ini benar benar bisa dilaksanakan agar keinginan masyarakat
bisa terwujud,” lanjut Wakil Bupati.
Wakil
Bupati juga menyampaikan bahwa kondisi Stasiun Wadu setelah ditinjau minggu
lalu ternyata masih layak dan masih terawat dengan baik. Peralatan rambu jalur
kereta api juga masih dalam kondisi baik sehingga sangat memungkinkan untuk
dioperasikan kembali.
Pihaknya
berharap dengan adanya kebijakan baru ini, masyarakat bisa memanfaatkannya
untuk peningkatan ekonomi. Sedangkan untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan
keretanya, masih menunggu pengumuman resmi dari PT KAI.
“Untuk
jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta nya di Stasiun Wadu, kita menunggu
pengumuman resmi dari PT KAI dan PT KAI Daop IV Semarang. Semoga tidak lama
lagi,” pungkas Wakil Bupati. (hg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar