![]() |
Salah seorang pelajar di bawah umur digelandang petugas ke Mako Satlantas untuk diberikan pembinaan dan ditilang. (foto: dok-ib) |
BLORA. Polisi Satuan Lalu Lintas
Polres Blora menilang seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
membawanya ke Mako Satlantas. Siswa itu ditilang karena mengendarai
motor masuk ke kawasan tertib lalu lintas tidak memakai helm.
“Nggak pakai helm, masuk melintas di
jalan kota yang merupakan kawasan tertib lalu lintas. Pas saya sedang
patroli langsung saya kejar dan saya berhentikan,” kata Kanit
Regident Sat Lantas IPDA Zainal Arifin, S.H, Senin (14/01/2019).
IPDA Zainal Arifin mengatakan, pelajar
tersebut baru berusia 16 tahun dan belum memiliki Surat Izin
Mengemudi (SIM). Lebih parahnya dirinya juga tidak membawa Surat
Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan alasan tertinggal.
Setelah diberhentikan kemudian siswa
tersebut langsung di bawa ke Mako Sat Lantas untuk dilakukan
penindakan dan diberi pengarahan dengan orang tuanya dipanggil
langsung agar mengetahui bahwa anaknya tidak menggunkan helm saat
berkendara di jalan raya.
“Kita kasih arahan akan pentingnya
tertib lalu lintas. Untuk motornya masih ditahan sementara di halaman
belakang Mako Sat lantas. Orang tuanya sudah dipanggil dan harus
datang mengambil.” terang IPDA Arifin.
Untuk diketahui, menurutnya kecelakaan
terbesar adalah akibat kelalaian pengendara di jalan raya terlebih
banyak remaja yang menjadi korban karena tidak mengindahkan
keselamatan dalam berkendara.
“Wajib memakai helm, baik pengendara
mau pun yang diboncengnya itu yang utama. Disamping untuk mentaati
segala ketentuan dan peraturan lalu lintas, menggunakan helm itu demi
keselamatan anda sendiri,” lanjut nya kepada pelajar itu.
Pihaknya berharap kepada pengguna jalan
raya terutama pengendara sepeda motor agar selalu berhati-hati dan
selalu menggunakan helm. Kemudian kendaraan sesuai standart dan
kelangkapan surat-suratnya.'
“Sedangkan untuk para pelajar yang
usianya di bawah umur, agar orang tua dan guru melarang mengendarai
sepeda motor ketika berangkat maupun pulang sekolah karena sangat
rawan,” pungkasnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar