BLORA. Gelaran “Dekranasda
Fashion Batik Blora 2018” yang dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Batik Nasional ke 4 dan dirangkaikan dengan
peringatan Hari Pangan Sedunia ke 38 tingkat Jawa Tengah berjalan
sukses dan meriah, Sabtu (27/10/2018).
Acara dilaksanakan sebanyak dua
tahapan, yakni tahap pertama untuk kategori anak-anak dan remaja pada
pukul 14.00 WIB di Pertigaan Arumdalu. Sedangkan tahap kedua untuk
kategori Kepala OPD, Umum dan Karyawan/Karyawati di Alun-alun mulai
19.00 WIB.
Ratusan peragawati dan peragawan dari
berbagai jenjang usia itupun berusaha menampilkan beragam kostum
batik Blora hasil kreasinya di depan dewan juri. Kostum baju pesta
untuk kategori anak, remaja dan umum, serta kostum baju kerja untuk
kategori Kepala OPD dan Karyawan/Karyawati.
Jumlah seluruh peserta adalah 162,
dengan rincian kategori anak diikuti oleh 30 peserta, remaja 24
peserta, umum 44 peserta, karyawan/karyawati OPD 35 pasangan, dan
Kepala OPD 29 pasangan.
Ketua Dekranasda Blora bersama Bupati Djoko Nugroho memberikan sambutan dan arahan terkait pelaksanaan fashion show batik. (foto: dok-infoblora) |
Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, dra.
Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan tujuan
diselenggarakannya fashion batik ini selain memperingati Hari Batik
Nasional, juga untuk menggali dan mengenalkan nilai-nilai budaya
lokal Blora yang tercermin dalam goresan motif batik serta
memberdayakan kebangkitan ekonomi para perajin batik.
“Batik Blora walaupun baru delapan
tahun, ternyata mampu bertahan dan terus berkembang menjadi lebih
baik sehingga banyak disukai masyarakat hingga luar daerah. Ini yang
harus kita dukung terus menerus,” ucap Hj. Umi Kulsum.
Bupati Djoko Nugroho saat membuka acara
mengapresiasi event Dekranasda Fashion Batik Blora kali ini yang
diselenggarakan satu rangkaian dengan Hari Pangan Sedunia ke 38
tingkat Jawa Tengah, sehingga Blora lebih meriah dan sumringah.
Masyarakat pun memadati kawasan
panggung utama yang ada di Alun-alun Blora yang kebetulan bersamaan
dengan malam Minggu, sehingga suasana sangat ramai.
“Ayo kita saksikan bersama acara
gaya-gayaan pakai batik ini. Bukti bahwa industri batik di Blora
semakin bagus dan mantap,” kata Bupati.
Usai membuka acara, Bupati dan Ketua
Dekranasda yang tidak lain istrinya sendiri mengawali acara fashion
show dengan bergaya di atas panggung bak peragawan dan peragawati,
diikuti jajaran Forkopimda masing-masing beserta istri sebagai
peserta eksebisi. Kemudian dilanjutkan peserta Kepala OPD, Umum dan
Karyawan/Karyawati.
Dengan diiringi live musik dari salah
satu grup musik lokal Blora, para peragawan dan peragawati dengan
apiknya memamerkan busananya dengan gaya yang elegan, tegas, bahkan
romantis. Tak ayal membuat para penonton tertawa lepas dan memberikan
tepuk tangan.
Salah satu perwakilan OPD menampilkan kekompakan secara berpasangan di atas panggung fashion show. (foto: dok-ib) |
Acara yang dikerjasamakan dengan
Dinporabudpar Kabupaten Blora itu akhirnya selesai pada pukul 23.00
WIB dengan menetapkan pemenang sebagai berikut :
Kategori Anak
- Juara I Zena Afrilia nomor undi 03 dengan nilai 960
- Juara II Keisha Aurelia A nomor undi 18 dengan nilai 940
- Juara III Fionita Nur Anggita nomor undi 27 dengan nilai 920
Kategori Remaja
- Juara I Jeisya Septya Lensi nomor undi 14 dengan nilai 1040
- Juara II Setya Anggun N nomor urut 15 dengan nilai 1020
- Juara III Nafia Hayyu nomor urut 18 dengan nilai 1000
Kategori Umum
- Juara I Wulan Sabrina nomor undi 33 dengan nilai 960
- Juara II Feni Marta nomor undi 44 dengan nilai 940
- Juara III Hutomo nomor undi 38 dengan nilai 915
Kategori Karyawan/Karyawati
- Juara I Sri Ati Mumpuni dan Kisnoto nomor undi 01 dengan nilai 1020
- Juara II Abdul Haris dan Sri Kiswati nomor undi 08 dengan nilai 1000
- Juara III Nikmah Diana dan Nur Arief Wibowo nomor undi 02 dengan nilai 960
Kategori Kepala OPD
- Juara I Samgautama Karnajaya dan Pipit (DPUPR) nomor undi 25 dengan nilai 960
- Juara II Irfan Agustiawan Iswandaru dan Wahyu Trimulyani (Bappeda) nomor undi 13 dengan nilai 940
- Juara III dr. Nugroho Adiwarso dan Ely Komaryati (RSUD Blora) nomor undi 4 dengan nilai 920.
Adapun dewan jurinya adalah Drs. Aryo
Sunaryo M.Pd dosen seni rupa Unnes Semarang, Totok Sahak koreografer
dari Semarang, Ina Priyono desainer dari Semarang dan Echy Temba
perwakilan Dekranasda Blora. (sumber : humas | editor : res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar