![]() |
Bupati Djoko Nugroho selaku inspektur Upacara kembali mengingatkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. (foto: dok-ib) |
Ia menegaskan bahwa keberadaan
Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat digantikan dengan ideologi
apapun. Seluruh warga Indonesia harus menyadari hal tersebut.
“Selama 73 tahun, Pancasila sudah
menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila
sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain
yang berusaha menggesernya, namun ia tetap tegak menjadi dasar negara
kita,” ujar Bupati Blora Djoko Nugroho membacakan amanat Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo.
Tak hanya itu, lanjut dia, selama 73
tahun, Pancasila sudah menjadi rumah bagi warga Indonesia yang
berbineka Tunggal Ika. Semua perbedaan dan keberagaman yang ada di
Indonesia telah terwadahi dalam ideologi Pancasila.
“Insya Allah sampai akhir zaman,
Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat
Indonesia,” lanjutnya.
Presiden Jokowi, melalui sambutan yang
dibacakan Bupati Djoko Nugroho, juga mengingatkan sejarah Pancasila
dihasilkan dari para pejuang bangsa.
“Pancasila pertama kali diuraikan
secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian
dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945, dan
dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945. Kita sebagai
penerus bangsa harus terus mempertahankannya sebagai dasar negara,
sampai kapanpun,” tegasnya di hadapan seribuan peserta upacara yang
terdiri dari unsur pemerintahan, TNI, Polri dan pelajar.
Pembelajaran nilai-nilai Pancasila juga
diminta untuk terus diberikan kepada anak-anak yang merupakan
generasi penerus bangsa. Jangan sampai generasi muda Indonesia
terpengaruh dengan ideologi lain yang bisa menggerus kesaktian
Pancasila. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar