![]() |
Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah di Koperasi Mitra Tani Mandiri Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban. (foto: ariel) |
Dalam kunjungan itu, Komisi B
mengapresiasi kinerja koperasi yang mampu memberikan pinjaman modal
bagi warga desa setempat yang mayoritas merupakan petani. Sehingga
sangat membantu ketika para petani mengalami kesulitan modal di musim
tanam.
Di hadapan pengurus Koperasi MTM, Dinas
Koperasi (Dinkop dan UMKM) Jateng, warga desa sebagai anggota
koperasi dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam)
Kedungtuban, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, RM Yudhi Sancoyo
mengaku sangat apresiatif dengan kinerja koperasi tersebut karena
telah menjadi koperasi unggulan di Blora.
“Koperasi MTM ini juga mampu
mendukung program pemerintah dengan menyalurkan Kartu Tani. Petani
melalui Kartu Tani, diharapkan, mampu meningkatkan NTP (nilai tukar
petani),” katanya.
Untuk itu, ia menyarankan pengurus
koperasi mengadopsi strategi kewirausahaan seperti keterjangkauan,
kreativitas, dan teknologi. Keterjangkauan maksudnya pengurus
koperasi bisa memahami kebutuhan anggota.
“Pengurus koperasi juga harus
melakukan promosi usaha melalui media sosial. Karena, sekarang
kecenderungannya seperti itu,” jelasnya.
Soal dukungan pemerintah, lanjut dia,
Komisi B tetap memberikan dukungan apabila Koperasi MTM membutuhkan
bantuan. Seperti, penyaluran pupuk dan lainnya.
“Kami akan bertemu dengan Gubernur,
jika Koperasi MTM memohon bantuan kepada pemerintah,” lanjutnya.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD
Jateng, Ikhsan Mustofa yang ikut datang ke Koperasi MTM menyarankan
pengurus koperasi harus selalu memperkuat 'fondasi' atau permodalan.
Menurut dia manajemen keuangan itu harus selalu sehat agar kinerja
koperasi dapat terus berjalan dengan baik.
“Pantau juga non performing loans
(NPL) atau kredit macet dan diperhatikan dengan serius. Soalnya,
banyak contoh dari sejumlah koperasi yang kinerjanya terus menanjak
tapi manajemen keuangan lemah sehingga lambat laun menurun dan jatuh.
Untuk itu, mari diperhatikan dan dijaga bersama agar koperasi bisa
terus maju,” saran Ikhsan.
Supardi Mohktar selaku Ketua Koperasi
MTM mengucapkan terimakasih atas perhatian Komisi B DPRD Jateng yang
berkenan hadir dan memberikan bimbingan untuk pengembangan koperasi
yang ia kelola.
“Kami sangat berterimakasih atas
kunjungan DPRD Jateng dan kami akan menjalankan saran dan masukannya
untuk memajukan Koperasi MTM ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada 2016 jumlah
anggota aktif di Koperasi MTM sebanyak 111 orang dan yang pasif
sebanyak 1.856 orang. Sedangkan pada 2017, jumlah anggota aktif 115
orang dan yang pasif 2.044 orang. (ariel-dprdjtg | jo-ib)
0 komentar:
Posting Komentar