![]() |
Simulasi pelatihan penanggulangan bencana kebakaran di Balaidesa Sempu, Kecamatan Kunduran. (foto: dok-ib) |
Dengan diikuti puluhan warga Desa
Sempu, simulasi penanganan bencana dilaksanakan dengan tujuan
membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan
guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat
menuju Indonesia Tangguh Bencana.
Bertempat di Balaidesa Sempu, Kecamatan
Jepon, pelatihan dan simulasi kebencanaan tersebut melibatkan petugas
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, dan
juga dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala
Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kab Blora yang membawahi
Satuan Pemadam Kebakaran, Pujo Catur Santoso. Pihaknya mengapresiasi
kepada Rumah Zakat yang dinilai sangat serius melakukan kegiatan
pelatihan tanggap bencana dan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan
bencana kebakaran tersebut.
“Atas nama pemerintah, Satpol PP dan
BPBD Kab Blora, saya ucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat yang
ikut berpartisipasi dalam peringatan (HKBN) 2018 ini,” katanya
disela-sela kegiatan.
Semantara itu Relawan Inspiasi Rumah
Zakat, Tulus Prihadi mengatakan, dalam kegiatan ini dilakukan
beberapa praktek kesiapsiagaan bencana kebakaran di antaranya
bagaimana tindakan pertama saat terjadi kebakaran serta bagaimana
proses evakuasi korban.
“Simulasi ini ditutup dengan praktek
penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan pemadaman api dengan
karung goni sebagai keterampilan dasar yang harus dipahami seluruh
peserta ketika terjadi kebakaran,” katanya.
Tulus menambahkan sebelum simulasi
tersebut dilaksanakan, pihaknya bersama Badan Penangulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kab Blora memberikan beberapa pengetahuan dasar tentang
kesiapsiagaan bencana baik bencana alamat, non alam dan bencana
sosial. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar