Ganjar-Yasin Ditargetkan Raih 70 Persen Suara di Blora

Ganjar Pranowo (baju putih) diapit para pengurus partai pengusung dan pendukung saat deklarasi di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, Rabu (4/4/2018). (foto: dok-infoblora)

BLORA. Partai pengusung dan pendukung pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu, Ganjar Pranowo - Taj Yasin Maimun pada hari Rabu (4/4/2018), menyelenggarakan Deklarasi Pemenangan tingkat Kabupaten Blora dalam gelaran Pilgub 2018.

Berlangsung di Gedung Pertemuan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, deklarasi dihadiri langsung oleh Calon Gubernur Ganjar Pranowo beserta tim kampanye dari tingkat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Dalam deklarasi yang dihadiri juga oleh perwakilan pengurus Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura dan Perindo itu, seluruh partai pengusung dan pendukung sepakat menargetkan perolehan suara hingga 70 persen di Kabupaten Blora untuk pasangan Ganjar-Yasin.

“Kami berani menargetkan 70 persen untuk Ganjar-Yasin. Tidak hanya PDI Perjuangan saja, namun teman-teman dari partai lainnya yang hari ini datang juga siap memenangkan Mas Ganjar dan Gus Yasin agar bisa menjadi pemimpin di Jawa Tengah,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, H M Dasum, di sela deklarasi.

Menurutnya penentuan target sebesar itu didasarkan dari hasil beberapa kali survey yang dilakukan oleh tim internal dan berbagai lembaga survey di seluruh wilayah Jawa Tengah. Bahkan ada partai pengusung yang berani menargetkan hingga 79 persen suara di Kabupaten Blora.

“Untuk mencapai target itu, kami harus kerja keras dan kerja kompak bersama seluruh tim hingga tingkat yang paling bawah. Selama masa kampanye, kami akan terjun hingga tingkat akar,” lanjut Dasum.

Ganjar Pranowo yang saat itu mengenakan baju putih, menyatakan bahwa dirinya bersama Gus Yasin akan mengutamakan kampanye yang santun, menggelar dialog secara tertutup dan memanfaatkan media sosial secara sehat.

Rapat koordinasi pemenangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di Kabupaten Blora bersama seluruh partai pengusung, pendukung dan relawan. (foto: dok-infoblora)

“Sudah tidak saatnya lagi menggelar kampanye dengan menggelar konser musik. Lihat saja sekarang yang nonton dangdut kebanyakan adalah anak-anak yang belum memiliki hak pilih. Selain tidak efektif, juga kurang mendidik. Lebih baik kita membuat video dengan beberapa orang kreatif dan inspiratif, kemudian di upload di instagram. Hasilnya akan ada banyak komentar positif dari masyarakat,” ucap Ganjar.

Menurutnya, dengan mengunggah kegiatan di media sosial dampaknya akan lebih baik daripada mengumpulkan banyak orang di sebuah gedung berukuran besar atau sejenisnya. Saat ini masyarakat sudah hidup berdampingan dengan teknologi digital, sehingga kampanye juga harus mengikuti perkembangan teknologi.

Ia berterimakasih kepada seluruh partai pengusung dan pendukung, serta para relawan yang sudah bergabung untuk memenangkan dirinya dengan Gus Yasin. Dengan bergerak bersama, ia yakin kemenangan akan bisa diraih bersama-sama untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Tengah.

Selain menghadiri deklarasi pemenangan, Mas Ganjar juga menyempatkan diri meninjau Pasar Relban Blora dan berdialog dengan para pedagang. Kemudian berkunjung ke Desa Purworejo, ke Pondok Pesantren Khozinatul Ulum, bersilahturahmi ke pimpinan Muhammadiyah Blora, dan mampir ke Pondok Pesantren Al Alif Tunjungan. (res-infoblora)