Gerakan penanaman 2000 batang pohon di kawasan Mentul Karangboyo Kecamatan Cepu yang digagas menjadi kawasan Eco Park, Jumat (13/4/2018). (foto: dok-ib) |
Penanaman dilakukan oleh Kepala PPSDM
Migas Cepu, Ir. Wahid Hasyim ST, MM beserta tamu undangan.
Diantaranya Staf ahli menteri ESDM, Sesjen KESDM, Sesdirjen Migas,
Dirjen Migas, Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM, Kapus dilingkungan
BPSDM ESDM, Forkopimda Blora, Forkopimcam Cepu, Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (K3S), SKK Migas, PEM Akamigas, Ditjen Perhubungan, serta
unsur masyarakat lainnya.
“Kita tanam 1500 batang bibit pohon
jati, 480 batang bibit pohon sengon dan 20 batang bibit pohon
trembesi di lahan seluas 11,5 hektar. Dengan harapan eco park ini
nantinya mampu mengoptimalkan fungsi ekologis taman sebagai daerah
resapan, penyedia udara bersih dan habitat bagi keanekaragaman hayati
di lingkungan Kecamatan Cepu khususnya disekitar lingkungan PPSDM
Migas. Selain itu untuk penghijauan bumi agar terciptanya lingkungan
yang sehat, indah dan asri,” ucap Kepala PPSDM Migas Cepu, Ir.
Wahid Hasyim ST, MM.
Menurutnya, gerakan menanam pohon ini juga sebagai bentuk dukungan menjaga kelestarian lingkungan yang telah disediakan bumi dalam menyangga kehidupan ekosistem didalamnya.
:Ketersediaan air, tanah, udara dan energi yang diberikan oleh bumi tanpa ada imbalan dari kita sebagai manunisia. Seharusnya ada tindakan-tindakan meskipun kecil yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga bumi,” lanjutnya.
Pihaknya mengajak masyarakat agar bisa iktu menjaga alam sekitar sehingga nantinya bisa mewariskan bumi yang lebih baik bagi anak dan cucu dengan melakukan gerakan tanam pohon. Sebab, menurut dia, setiap pohon yang ditanam bisa menghasilkan oksigen gratis sebagai penyokong kehidupan.
Dia menyanpaikan, bahwa potensi asset PPSDM Migas yang tersebar di Kecamatan Cepu diangap cukup untuk mewujudkan sebuah sarana dan prasarana pendukung untuk mewujudkan lingkungan yang indah dan terawat. (jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar