Bupat Djoko Nugroho dalam peresmian Pasar BUMDESMA Sumber Makmur mengemukakan gagasannya tentang rencana pembangunan alternatif jalur lingkar utara dari Tambaksari-Puledagel-Seso. (foto: dok-ib) |
“Saya ingin nantinya jalan dari
Tambaksari-Patalan-Puledagel tembus Seso bisa jadi alternatif jalan
lingkar utara. Soalnya kalau lewat Karangjati ke timur tembus bangkle
itu sudah terlalu masuk ke kota,” ujarnya saat menghadiri peresmian
Pasar BUMDESMA Sumber Makmur di Desa Puledagel, Kecamatan Jepon,
Jumat (2/3/2018) lalu.
Menurutnya gagasan itu muncul dalam
rangka menyikapi terjadinya peningkatan kepadatan arus lalu lintas
seiring beralihnya jalan Rembang-Blora-Cepu yang kini menjadi jalan
nasional. Sehingga sudah saatnya Blora menyiapkan alternatif jalur
untuk lingkar Kota.
“Tahun ini jalur dari Seso ke utara
akan kita perbaiki sehingga arus transportasi lebih nyaman,”
lanjutnya.
Ia juga mengajak seluruh warga bersiap
menyambut pembangunan jalan dengan memaksimalkan potensi desa yang
ada. Baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan maupun UMKM.
Karena dengan semakin baiknya jalan maka akses semakin mudah.
Akhirnya potensi desa akan bisa hidup untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi.
“Nanti kalau jalannya bagus, banyak
yang melintas. Pasti akan tumbuh pusat-pusat ekonomi baru seperti
pendirian warung, toko bahkan pasar seperti yang kali ini diresmikan.
Iklim perdagangan akan semakin baik,” tegasnya.
Ia menyadari bahwa penyumbang PDRB
Blora yang terbesar adalah dari sektor pertanian dan perdagangan.
Sehingga dengan pembangunan jalan lingkar baru nantinya akses
komoditas pertanian semakin bagus dan perdagangan jumlahnya
meningkat. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar