Salah satu atlet silat sedang mempertunjukkan salah satu jurus beladirinya. (foto: dok-ib) |
Kejuaraan ini merupakan kali pertama
diselenggarakan di Blora sebagai wadah kompetisi yang sehat, melihat
banyaknya potensi pesilat di Kabupaten Blora yang tersebar di
beberapa perguruan, salah satunya Persatuan Setia Hari Teratai
(PSHT).
Sugeng selaku panitia menyampaikan dan
mengajak seluruh peserta mengikuti dengan baik kejuaran Kapolres Cup
dan ucapan terimakasih kepada peserta yang telah hadir.
“Terimaksih kepada Kapolres Blora
yang bersedia untuk menjadi simbol kejuaran Kapolres Cup,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini,
diikuti 228 atlet yang berasal dari perguruan pencak silat PSHT yang
berada di seluruh Kabupaten Blora. Kejurkab pencak silat PSHT ini
dilaksanakan dalam rangka seleksi untuk mencari bibit-bibit pendekar
guna mewakili Kabupaten Blora di kejuaraan pencak silat Provinsi
Jateng yang akan datang.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP
Saptono, S.I.K, M.H dalam amanatnya berpesan agar kejuaraan bisa
berjalan sportif dan kondusif. Bertanding untuk mempererat
persaudaraan, bukan untuk mencari musuh.
“Kejuaraan pencak silat Kapolres Cup
ini bertujuan untuk menggali potensi atlet pencak silat yang berbakat
dan sebagai ajang silaturahmi untuk tetap memupuk tali persaudaraan
antar anggota PSHT,” ucap Kapolres Blora.
Dengan adanya event-event pertandingan
seperti itu Kapolres Blora sangat mendukung, karena menurutnya dengan
adanya pertandingan maka tercipta nilai-nilai luhur serta mempunyai
moral baik dan mental yang tangguh bagi para pesilat.
“Kita inginkan agar para generasi
muda pesilat ini, sebagai generasi yang baik dan bertanggung jawab
dapat menciptakan perdamaian dilingkungannya serta menjadi mitra
kamtibmas dan tetap menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,”
tutur AKBP Saptono saat memberikan sambutan.
Kapolres berpesan, para peserta harus
memegang teguh 3 hal, yakni mengabdi kepada Allah, berbakti kepada
bangsa dan negara, serta membela keadilan dan kebenaran, menjauhkan
diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela, serta
menjunjung tinggi nilai perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi
perselisihan dan permusuhan antar sesama.
“Tiga pesan saya tersebut semoga
adik-adik menjadi manusia yang berbudi luhur dan sebagai mitra Polri
dalam menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif di lingkungan dan
wilayah tempat tinggal masing-masing”, ungkap Kapolres.
Pertandingan pencak silat Kapolres Cup
PSHT ini adalah yang pertama yang diselenggarakan di kabupaten Blora
dan di bagi menjadi 3 klasifikasi yaitu tingkat pelajar SMP, SMA dan
Umum.
Kapolres mepunyai harapan semoga dengan
kegiatan tersebut dapat mencetak para pesilat pesilat yang handal,
tangguh dan dapat berprestasi baik di level Kabupaten, Provinsi
maupun Nasional. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar