![]() |
Yanik Mariana (kanan) menunjukkan piagam dan piala juara harapan ketiga lomba pameran kategori batik. (foto: dok-ib) |
Dipamerkan dengan beragam batik khas
daerah bertempat di Anjungan Jateng Taman Mini Indonesia Indah,
ternyata Batik Blora yang diwakili oleh Batik Nimas Barokah berhasil
menyabet juara harapan ketiga atau juara keenam dari 35
Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Yanik Mariana perajin batik Nimas
Barokah yang berasal dari Kelurahan Beran, Kecamatan Blora Kota, saat
ditemui mengaku senang karena bisa mewakili Kabupaten Blora dalam
ajang pameran yang dilombakan itu.
![]() |
RM Yudhi Sancoyo anggota DPRD Jateng sekaligus mantan Bupati Blora (kiri) membeli batik di stand Kab.Blora. (foto: dok-ib) |
Dengan menampilkan beberapa batik tulis
bermotif khas seperti pring tayub, ayam alasan, gembol jati, godong
tales, dan beberapa motif wayang membuat stand batik Blora lebih
berwarna. Beberapa pengunjung stand pameran menilai bahwa motif Blora
unik, berbeda dengan daerah lain yang cenderung full motif dan mahal.
RM Yudhi Sancoyo anggota DPRD Jawa
Tengah yang juga mantan Bupati Blora 2007-2010 saat meninjau stand
Blora mengaku senang melihat perkembangan kerajinan batik dari
kampung halamannya. Ia pun membeli satu buah batik dengan motif pring
tayub.
![]() |
Wakil Bupati beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK foto bersama di stand pameran Kab.Blora. (foto: dok-ib) |
Terpisah, Wakil Bupati Blora H.Arief
Rohman M.Si bersama Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Ainus
Sholichah yang saat itu hadir ke acara pameran mewakili Bupati Djoko
Nugroho mengapresiasi stand batik Nimas Barokah yang dibawa oleh
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
“Selamat sudah berhasil meraih juara
harapan tiga. Ini bukti bahwa Blora mampu bersaing di enam besar,
bersama kota lain yang lebih dulu dikenal sebagai pusat kerajinan
batik seperti Solo, Pekalongan, Rembang (Lasem), Kudus dan Semarang.
Kedepan harus lebih baik lagi,” ungkapnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar