![]() |
| Kirab Budaya Hari Jadi Blora ke 265 lalu. Sementara itu untuk Kirab Budaya Hari Jadi Blora ke 267 besok akan digelar lebih pagi pukul 08.00 WIB. (foto: dok-ib) |
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas
Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI)
Kabupaten Blora, Slamet Pamudji SH, M.Hum selaku ketua seksi
penyelenggaraan kirab, kepada Info Blora, Sabtu (10/12).
“Kirab dijadwalkan mulai berangkat
pukul 08.00 WIB dengan harapan selesainya tidak melebihi tengah hari.
Karena besok pada siang harinya akan diselenggarakan partai final PGN
Livoli 2016 di GOR Mustika. Sehingga acara kirab bisa selesai sebelum
final voli digelar,” ucap Slamet Pamudji.
Sesuai rencana, Bupati H.Djoko Nugroho
dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si masing-masing beserta istri akan
mengikuti kirab mengenakan pakaian songsong agung ala kerajaan jawa,
berjalan kaki dari start hingga finish.
![]() |
| Tim kesenian Setda Blora sedang mempersiapkan peralatan untuk Kirab Budaya besok pagi. (foto: dok-ib) |
Masih menurut Slamet Pamudji, tata
urutan kirab budaya tahun ini terbagi dua bentuk komposisi, yaitu
paraga kirab dan pangombyong kirab. Paraga kirab terdiri subo
manggolo, tindih prajurit, pembawa bendera merah putih dan lambang
daerah. Bupati dan istri diapit plus ajudan/pembawa payung dan enam
orang prajurit Bhayangkara, diikuti Wakil Bupati.
Kemudian urutan kirab oleh Ketua DPRD,
Dandim 0721 Blora, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon
410, Dan Sub Denpom, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan.
Masing-masing didampingi istri dan ajudan.
Mengiringi langkah paraga budaya, yakni
manggolo retno, domas, manggolo yudho, prajurit patangpuluhan,
prajurit tetabuhan, prajurit pembawa gunungan lanang dan wadon,
kemudian Komunitas Pemangku Adat (Sedulur Sikep).
Berikutnya tata urutan pangombyong
kirab yaitu sepasang duta wisata Blora tahun 2016, kelompok DPRD dan
Setwan. Selanjutnya Kelompok Penegak Hukum (pejabat di jajaran
Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Rutan Blora, Kodim 0721
dan Pengadilan Agama Blora).
Dilanjutkan Kelompok Setda dan Kelompok
Camat se Blora, kelompok siswa berprestasi/pemenang lomba, Kelompok
Dinas Daerah. Kelompok Lembaga Teknis Daerah, Kelompk instansi
vertikal, Kelompk PT / Persero, kelompok Seni SMA Negeri 1 Tunjungan,
kelompok BUMN/BUMD, dan Kelompok Perbankan.
“Agar pelaksanaan kirab semakin
meriah, masing-masing tim atau kontingen kami minta menampilkan tim
kesenian tradisional. Sehingga kirab tidak monoton, bisa menampilkan
tim kesenian dari paguyuban barongan atau lainnya,” lanjut Slamet
Pamudji.
Adapun untuk rute kirab juga mengalami
perubahan, yang biasanya berakhir di depan Kantor DPRD. Kini diubah
dengan finish di Blok T atau di depan eks Stasiun Lama Blora. “Dari
Pendopo Kabupaten, kirab keluar ke Alun-alun menuju Jalan Pemuda
hingga Tugu Pancasila. Lurus ke timur hingga Blok T. Panggung
kehormatan akan didirikan di eks Stasiun Lama,” jelas Slamet
Pamudji.
Ia mempersilahkan kepada seluruh warga
masyarakat Blora untuk beramai-ramai menyaksikan kirab di sepanjang
rute yang telah ditentukan. Sejak kemarin tim kesenian kebudayaan
dari DPPKKI pun mulai berlatih, begitu juga dengan tim kesenian Setda
Blora. Mereka ingin menampilkan yang terbaik dalam perhelatan kirab
budaya besok pagi. (ag-infoblora)



0 komentar:
Posting Komentar