![]() |
Bupati Blora H.Djoko Nugroho (Pak Kokok) tengah sedang panen raya bersama forkopimda dan petani di Kecamatan Cepu. (foto: jo-infoblora) |
Djoko Nugroho, yang akrab dipanggil
Kokok hadir didampingi oleh Kepala Balai Besar Biogen Litbang Pertanian
Kementerian Pertanian, Ir. Mastur, M.Si., Ph.D, Dandim Blora, Letkol. Inf.
Susilo, S.Sos, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan)
Kabupaten Blora, Ir. Reny Miharti, Asisten II Sekda Blora, Drs. Bondan Sukarno,
M.M. dan Camat Cepu, Mei Nariyono, S.H.
Pada kesempatan tersebut, Camat Cepu
Mei nariyono menyampaikan bahwa keberhasilan panen raya tersebut tidak lepas
dari kerja keras para petani di Kecamatan Cepu. Selain itu, peran serta para
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan para Babinsa dalam melakukan penyuluhan
dan pendampingan kepada para petani di Cepu juga memberikan dampak positif bagi
keberhasilan panen raya ini.
“Kecamatan Cepu yang hari ini
menghasilkan panen padi seluas 744 hektar merupakan salah satu wilayah andalan
dalam produksi padi di Kabupaten Blora, selain Kecamatan Kedungtuban dan Kecamatan
Kradenan. Tiga kecamatan ini mampu menghasilkan panen padi sebanyak 3 kali
dalam 1 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Reny Miharti Kepala
Dintanbunakikan Blora mengatakan bahwa di tahun 2016 ini, periode Oktober 2015
s/d September 2016, Kabupaten Blora memiliki target yang cukup tinggi dalam
pencapaian swasembada pangan produksi padi melalui program Upsus Pajale, yaitu
dengan sasaran luas tanam seluas 104.000 hektar.
“Untuk periode Oktober 2015 hingga
Maret 2016, Kabupaten Blora memiliki sasaran luas tanam seluas 61.000 hektar,
dan sampai hari ini telah dicapai seluas 52.000 hektar (85%) lahan yang sudah
ditanami padi,” jelas Reny.
Menurutnya khusus Kecamatan Cepu,
sasaran luas tanam tahun 2016 yaitu seluas 6.196 hektar, dan untuk periode
Oktober s/d Maret, sasaran luas tanamnya adalah 3.960 hektar dengan capaian
sampai saat ini yaitu 3.090 hektar (78%). “Sampai akhir Maret 2016, Kecamatan
Cepu masih punya PR untuk menanam padi seluas 900 hekta,”ujarnya.
Reny juga optimis bahwa target tanam
yang sudah ditetapkan akan dapat dicapai oleh Kabupaten Blora. “Kami optimis
untuk periode Oktober s/d Maret ini akan tercapai”, lanjutnya disambut tepuk
tangan meriah para petani.
Untuk produksi Jagung di Kabupaten
Blora, sasaran luas tanam dalam 1 tahun seluas 65.797 hektar. Sasaran tanam
periode Oktober s/d Maret seluas 33.191 hektar dengan capaian sampai saat ini
seluas 27.624 hektar (83%).
Sedangkan produksi kedelai untuk
periode Oktober s/d Maret, dengan sasaran luas tanam 3.734 telah tercapai 3.293
hektar (88%). Sasaran luas tanam dalam 1 tahun untuk kedelai adalah seluas
5.529 hektar.
Faktor yang menunjang keberhasilan
tanam yaitu pemenuhan sarana irigasi, penyediaan benih unggul, penggunaan pupuk
yang sesuai, peralatan yang memadai, pengendalian hama dan penguatan penyuluhan
secara intensif. Hal itu dikemukakan oleh Reny Miharti dalam sambutannya di
hadapan para petani Kecamatan Cepu.
Kepala Balai Besar Biogen Litbang
Pertanian Kementerian Pertanian, Mastur mengucapkan terima kasih kepada para
petani Cepu atas capaiannya dalam panen raya kali ini. “Saya, atas nama
Kementerian Pertanian RI, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
khususnya kepada para petani di Cepu atas hasil yang telah diperoleh hari ini.
Saya berharap, Kabupaten Blora dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi
ketahanan pangan di Jawa Tengah, juga nasional”, ujarnya.
Senada dengan Mastur, Bupati Kokok
juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani Cepu. Lebih lanjut,
dia menekankan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Blora untuk terus mengejar
sasaran-sasaran berikutnya sepanjang tahun 2016 ini untuk mencapai target
swasembada pangan.
“Melihat padi menguning yang siap
panen di sana, saya tidak dapat menyembunyikan rasa senang. Saya ucapkan terima
kasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini. Kepada Bu
Reny, saya minta untuk terus untuk bekerja keras untuk mengejar sasaran-sasaran
berikutnya dan melampauinya”, pungkasnya. (hms | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar