![]() |
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora 2016-2021, dari kanan Bupati H.Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si saat sambutan di acara sertijab, Selasa (23/2). (foto: ag-infoblora) |
“Blora Utara, Barat dan Timur sudah mulai bagus, namun Blora
Selatan masih banyak ribuan warga di pelosok hutan belum tersentuh pembangunan.
Masih banyak jalan yang jelek sehingga perekonomian sulit berkembang. Maka
mulai tahun ini pembangunan akan lebih banyak dilakukan untuk Blora Selatan
dengan tanpa melupakan bagian utara, barat dan timur,” ucap H.Djoko Nugroho
didampingi H.Arief Rohman M.Si.
Ia mencontohkan di wilayah selatan seperti di Desa Bangkleyan
Kecamatan Jati, Desa Bodeh Kecamatan Randublatung hingga pedesaan di ujung
selatan Kecamatan Kradenan banyak yang belum tersentuh akses pembangunan
infrastruktur yang merata.
“Saya minta kepada semua SKPD dalam menyusun rencana pembangunan
yang akan dimasukkan dalam musrenbang mengutamakan sasaran di Blora Selatan.
Begitu juga dengan Kades dan Camat yang berasal dari Blora Selatan harus fokus
merencanakan pembangunan infrastruktur di wilayahnya dan memasukkan dalam
program pembangunan kabupaten,” tegasnya disambut tepuk tangan tamu undangan
sertijab.
Sementara itu, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si ketika ditanya
terpisah oleh tim info Blora juga menyatakan hak yang sama bahwa dirinya
bersama Pak Kokok (sapaan akrab Djoko Nugroho) sepakat memberikan perhatian
lebih besar untuk memajukan Blora Selatan meliputi Randublatung, Kradenan, Kedungtuban
dan Jati.
“Saya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng terkait pengajuan
pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Kradenan menuju Ngraho Bojonegoro.
Karena jembatan ini sangat vital untuk menunjang kemajuan akses ekonomi di
Blora Selatan. Selama ini akses di wilayah Kradenan dan sekitarnya sangat
terbatas, padahal disana merupakan wilayah lumbung pangan dan pusat pengolahan
gas PPGJ,” jelas Arief Rohman.
Sekedar diketahui, saat ini Pemkab melalui APBD 2016 juga sedang
melakukan perbaikan jalan akses menuju Blora Selatan di ruas Blora-Randublatung
berupa perbaikan 4 buah jembatan sekaligus dan perbaikan konstruksi jalan
dengan nilai total Rp 11 miliar lebih. Begitu juga dengan akses jalan pedesaan
di Blora Selatan yang akan terus dilakukan perbaikan secara bertahap.
(ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar