Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jl.Blora-Cepu Km 28 Timbulkan Macet Panjang

Pohon besar tumbang melintang di Jl.Blora-Cepu km 28 mengakibatkan lalu-lintas lumpuh dari kedua arah, Jumat (26/2). (foto: esa-infoblora)

BLORA. Cuaca ekstrem kembali terjadi di Kabupaten Blora pada hari Jumat (26/2). Hujan yang turun dengan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon besar peneduh jalan di tepi Jl.Blora-Cepu km 28 wilayah Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong tumbang menutup jalan raya.

Kejadian yang terjadi pukul 16.30 WIB sore tadi mengakibatkan arus lalu-lintas di jalan nasional ini macet hingga beberapa kilometer. Baik dari arah Blora maupun dari arah Cepu, keduanya tidak bisa melanjutkan perjalanan karena pohon tumbang tepat melintang di tengah jalan.

“Saya sedang melintas naik motor, setibanya di dekat SMP Negeri 1 Sambong ini ternyata banyak pengguna jalan yang berhenti. Setelah saya lihat ternyata ada pohon tumbang di tengah jalan. Terpaksa saya juga menghentikan laju motor dan membantu warga setempat untuk mengevakuasi pohon,” jelas Heri (30) pengendara motor warga Blora.

Antrian kemacetan panjang terjadi akibat jalan tertutup pohon tumbang di
Jl.Blora-Cepu km 28. (foto: esa-infoblora)

Menurutnya tidak berselang lama beberapa petugas dari BPBD Blora, Satpol PP, Polsek dan Koramil Kecamatan Sambong datang untuk membantu mengevakuasi pohon. Sebagian lainnya mengatur arus lalu lintas dan memberikan tanda bahwa sedang ada pohon tumbang di tengah jalan.

“Kami bergotong royong membantu menyingkirkan batang pohon dan memotong rantingnya agar bisa segera dipindahkan ke tepi jalan. Sedangkan cuaca masih tetap hujan dengan intensitas sedang,” lanjut Heri, Jumat sore (26/2).

Ia menjelaskan, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa atau korban luka. Hanya saya kemacetan panjang terjadi sehingga petugas kepolisian terpaksa mengatur arus lalu-lintas dengan buka tutup ketika sebagian ranting pohon sudah berhasil dipinggirkan.

Sekedar diketahui, angin kencang juga terjadi pada Kamis (25/2) kemarin di Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Kedungtuban. Di wilayah ini ada beberapa rumah yang hancur gentingnya dan tertimpa pohon. “Ini tadi BPBD baru saja meninjau korban angin puting beliung di Kecamatan Kedungtuban,” kata Sri Rahayu, Kepala Pelaksana BPBD Blora. (tio-infoblora)